HAN 2020: Tumbuh Kembang Anak Saat Pandemi Jadi Perhatian Serius

23 Juli 2020 20:50

GenPI.co - Peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang dipusatkan di RSUP dr. Hasan Sadikin (RSHS) berlangsung meriah walaupun diselenggarakan dalam suasana adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Tema HAN 2020 yakni “Anak Terlindung, Indonesia Maju dengan tagline Anak Indonesia Gembira di Rumah".

BACA JUGA3 Konsep Bermain untuk Anak yang Wajib Dipahami Orang tua

Puncak peringatan HAN 2020 ini dihadiri secara virtual oleh Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS.

Abdul menyampaikan dukungannya terdahap peringatan HAN 2020 yang diselenggarakan di RSHS

 “Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal di masa pandemi covid-19,” ujarnya.

Berdasarkan data tanggal 22 Juli 2020, terdapat 91.751 kasus terkonfirmasi covid-19 yang 8,1% di antaranya adalah anak usia 0–18 tahun.

Pandemi covid-19 ini berpengaruh besar terhadap upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak.

Selain dampak langsung infeksi pada anak, pandemi covid-19 juga memengaruhi akses anak ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Tenaga dan sumber daya kesehatan terserap untuk mendukung respons terhadap wabah. Bagi orang tua, kekhawatiran tertular dan kebijakan menjaga jarak fisik mungkin membuat mereka menunda imunisasi rutin.

Jika demikian, maka banyak bayi baru lahir, anak, dan ibu mengandung yang berisiko tidak mendapatkan intervensi kesehatan yang penting bagi keselamatan mereka. 

Maka dari itu, peringatan HAN ini merupakan suatu kesempatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia.

"Kita tingkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia baik orang tua, keluarga dan masyarakat terutama dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru pada anak,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSHS, dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK (K), M.Kes, MMRS memberikan apresiasi kepada seluruh dokter anak, para orang tua dan anak-anak Indonesia yang telah berjuang bersama menghadapi pandemi ini.

Penyakit covid-19 ini bukan hanya memengaruhi aspek kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada segala aspek.

Hal ini merupakan masalah tersendiri bagi anak yang sedang mengalami tumbuh kembang

Nina mengatakan, jangan sampai AKB ini berdampak negatif bagi anak dengan berkurangnya kesempatan untuk bermain belajar dan berkreasi karena ditetapkan kebijakan jaga jarak dan belajar di rumah.

BACA JUGABunda Harus Tahu, Ini Pentingnya Kegiatan Bermain untuk Anak

"Kita semua mengharapkan anak-anak Indonesia tetap sehat dan kuat serta dapat melewati masa AKB dengan selamat,” ucap Nina. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co