Menpar Terus Optimalisasi Pasar Pariwisata Tiongkok

27 April 2018 08:24

Optimalisasi pasar gemuk Tiongkok dilakukan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar berencana melakukan kunjungan kerja ke Shanghai, Tiongkok, 4-6 Mei 2018. Katalisnya melalui program Indonesia Week 2018 sekaligus meeting dengan online travel agent terbesar Tiongkok.

Tiongkok memang  jadi potensi besar bagi pariwisata Indonesia. Mengoptimalkan potensi Negeri Tirai Bambu, konsep promosi Indonesia Week 2018 digulirkan di Shanghai. Selain menguatkan pasar pariwisata, Shanghai juga strategis sebagai investor di bidang lainnya. Sebab, megapolitan ini juga ikut mengendalikan perekonomian Tiongkok secara umum.

“Indonesia Week ini sangat penting, terutama bagi perekonomian nasional secara global. Makanya, Pak Menteri dijadwalkan hadir di Shanghai. Kota ini memiliki peranan penting dalam membangun ekonomi Tiongkok. Dengan kemampuan ekonomi masyarakatnya, diharapkan mereka lebih aktif berkunjung ke Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana, Kamis (26/4).

Dihelat di Shanghai Oriental Pearl Tower (OPT), Shanghai, Indonesia Week 2018 dibuka dengan event Indonesia Festival pada 4-6 Mei. Format agenda Indonesia Festival ini diantaranya, bazaar prodak ritel dan makanan-minuman Indonesia. Panggung seni dan budaya Indonesia disajikan, selain Mini Fashion Show. Ada juga promosi real time melalui foto Komunitas Instameet Shanghai.

“Ada banyak event yang akan digelar di sana. Tujuannya, untuk mengenalkan Indonesia. Kami berharap ada penambahan daya jangkau untuk pasar. Bisa perdagangan, menarik wisatawan, bahkan investasi,” jelas Pitana diamini Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Vinsensius Jemadu.

Mulai 4-13 Mei, Indonesia Week juga menggelar pameran foto destinasi wisata dan Festival Kuliner. Pameran foto akan menampilkan berbagai eksotisme destinasi wisata ndonesia. Khusus untuk Festival Kuliner, event ini mempromosikan beragam makanan dan kopi Indonesia. Pada rentang yang sama, digelar juga Batik Workshop and Exhibition, selain Fashion Show hingga Indonesia Goes to Campus.

“Kami akan mengoptimalkan branding melalui Tourism Sales Mission. Kemenpar memberikan support penuh untuk event ini. Kami membangun booth Wonderful Indonesia secara outdoor. Kemenpar juga mengirimkan tim kesenian. Peluang ini harus dimanfaatkan karena potensi bisnisnya besar,” ujar Pitana.

Mengacu agenda Indonesia Week 2017, event ini berpotensi mendulang wisatawan dalam jumlah besar. Program ini dihadiri 35 ribu pengunjung. Indonesia Week tahun lalu pun sukses membukukan transaksi retail RMB258.342. Untuk agenda Tourism Sales Mission mendulang transaksi besar USD300.000. “Kami optimistis bisa meraih nilai transaksi lebih besar untuk tahun ini. Respon masyarakat di sana bagus,” katanya lagi.

Belum lagi, outbound wisatawan Tiongkok mencapai 130 juta orang pada 2017. Mereka menghabiskan bujet besar hingg RMB115,29 Miliar atau Rp242,109 Triliun. Mengacu data International Luxury Travel Market Asia (ILTMA), wisatawan Tiongkok paling royal berbelanja di pasar global. Kemampuan rata-rata spending mereka mencapai USD1.139 per trip atau setara Rp15,9 Juta (Kurs USD1 = Rp13.940).

“Agenda sales mission di Tiongkok semakin diintensifkan. Sebab, target kunjungan mereka di tahun ini juga dimaksimalkan. Selain kemampuan spensing dan arus besar outbound-nya, wisatawan Tiongkok di tahun lalu juga menjanjikan,” ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Vinsensius Jemadu.

Target besar wisatawan Tiongkok untuk tahun 2018 adalah 2,037 juta orang. Jumlah ini cukup realistis, lantaran pertumbuhan wisatawan Tiongkok positif di 2017. Sepanjang tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok mencapai 1,972 Juta. Angka ini tumbuh 35,75% dari tahun 2016. “Ada banyak cara yang kami lakukan untuk terus menaikan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok,” ungkap Vinsensius.

Selain sales mission melalui Indonesia Week 2018, Kemenpar juga menguatkan network industrinya. Review campaign Wonderful Indonesia di platform CTRIP untuk tahun 2018 dilakukan. Apalagi, CTRIP merupakan online travel agent terbesar di tiongkok. Rencana pembahasan kerjasama dengan CTRIP untuk proyeksi 2019 terkait promosi Wonderful Indonesia juga dilakukan satu paket.

“Ada banyak agenda yang harus kami selesaikan di Tiongkok pada Mei nanti. Semua untuk memajukan pariwsata Indonesia. Caranya dengan menarik sebanyak mungkin jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok. Program Indonesia Week dan meeting dengan CTRIP itu sama vitalnya,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co