The Architecture of Love: Saat Masa Lalu Tak Henti Membayangi

GenPI.co - Nama Ika Natassa pasti tidak asing lagi di telinga pencinta novel Tanah Air. Ia adalah novelis yang sudah banyak menghasilkan karya.

Salah satu karya terbaiknya adalah novel yang berjudul The Architecture of Love. Novel ini menceritakan kisah seorang penulis yang sedang mengalami writer's block bernama Raia.

BACA JUGA: Menguak Getir Kehidupan Sri Ningsing dalam Novel Tentang Kamu

Untuk mengatasi masalahnya tersebut, ia memilih pergi ke New York. Namun, setelah beberapa saat di sana, Raia tak kunjung menemukan inspirasi untuk tulisannya. 

Sampai suatu ketika sahabatnya, Erin, mengajak Raia untuk merayakan tahun baru di apartemen temannya, Aga. Di sana ia bertemu dengan lelaki misterius bernama River.

River adalah seorang arsitek yang sangat pendiam asal Jakarta. Sama seperti Raia, River lebih suka melewatkan keriuhan pesta.

Setelah pertemuan di pesta, mereka kembali bertemu di Wollan Skating Rink. Saat itu Raia sedang berkeliling untuk mencari inspirasi, sedangkan River berkeliling untuk menggambar. 

Sejak itu mereka sering jalan bersama berkeliling New York mencari inspirasi. River berkutat dengan gambarannya, dan Raia sibuk mencari ide tulisannya. 

Tanpa disadari, perasaan tak biasa tumbuh di antara mereka. Namun, perasaan itu berbenturan dengan masa lalu yang menorehkan luka di hati mereka.

Selain kisah percintaan, novel The Architecture of Love ini juga bercerita  tentang berbagai tempat menarik di New York. Penulis menyajikan cerita dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti. 

Cerita yang disajikan juga sangat menguras emosi pembaca. Pilihan kata yang tepat,  juga membuat pembaca ikut merasa sedih, senang, dan juga kesal saat membaca novel ini. 

BACA JUGA: Novel #Berhentidikamu, Kisah Menemukan Cinta Sejati

Lalu bagaimana kisahnya berlanjut? Agar lebih menyenangkan, ada baiknya kamu mencari tahunya sendiri. Selamat membaca! (*)