GenPI.co - Sate menjadi salah satu hidangan umum dari daging kurban baik itu sapi atau kambing. Namun, sejumlah kesalahan selama pengolahan bisa membuat tekstur daging tak empuk.
Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Chef Stefu Santoso mengatakan, langsung mengolah daging menjadi salah satu kesalahan yang kerap terjadi.
BACA JUGA: Aduhai, Cantiknya Vernita Syabilla Berpose di Depan Mobil
Daging kurban baik itu sapi atau kambing berada dalam kondisi sangat segar karena biasanya dipotong dan didistribusikan pada hari yang sama.
Namun, hal inilah yang membuat dagingnya sedikit keras saat diolah terutama menjadi sate.
"Meskipun kadang usianya sudah muda. Cuma karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras," kata Chef Stefu, Kamis (30/7).
Kesalahan lainnya, menggunakan mentega atau minyak secara berlebihan dengan tujuan agar daging tak lengket pada alat memasak.
"Padahal sebenarnya yang lebih penting panggangannya harus benar-benar panas secara maksimum baru kemudian daging diletakkan di atas panggangan. Jangan terlalu banyak diberikan minyak atau mentega," tuturnya.
Selain itu, terlalu banyak mentega atau minyak justru akan membuat daging cepat gosong karena dibakar mentega meleleh dan menetes ke dalam bara sehingga api naik lalu menjilat ke seluruh bagian daging.
BACA JUGA: Keponakan Prabowo Dapat Dukungan NasDem di Pilkada Tangsel
"Daging akan hitam. Itu efek yang paling utama," demikian kata Stefu.
Menurut Stefu, daging kurban misalnya kambing bisa dibumbui dengan ketumbar, bawang, daun ketumbar dan jintan lalu dipanggang, seperti resep "Lamb Kofta". (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News