GenPI.co - Penabuh drum Superman Is Dead (SID) Jerinx memenuhi panggilan kedua Polda Bali, kamis (6/8). Pemilik nama asli I Gede Ari Astina didampingan kuasa hukumnya, Wayan Suardana.
Jerinx mengenakan kaus hitam bertuliskan "Indonesia Tolak Rapid" tanpa mengenakan masker tiba di Polda Bali sekitra pukul 10:32 WITA.
BACA JUGA: 29 Kantor di Jakarta Ditutup Akibat Covid-19, Nih Daftarnya
Jerinx yang berstatus sebagai saksi menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada 13 Juni 2020.
"Saya baca berita rakyat menengah ke bawah dipersulit oleh prosedur rapid, sampai ada yang meninggal dan tidak ditangani dengan serius. Itu akumulasi perasaan empati saya dan kasihan kepada rakyat yang dipersulit gara-gara prosedur rapid," kata Jerinx.
Jerinx menjalani pemeriksaan di sebuah ruang wawancara di Kantor Ditreskrimsus Polda Bali yang berlangsung secara tertutup. Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa pihak beberapa saksi dari IDI Bali dan ahli bahasa.
BACA JUGA: Meski Lawan Kotak Kosong, Gibran Siap Tempur dan Menang
"Jadi, sudah ditindaklanjuti oleh Polda dan diberi surat panggilan, sementara dijadikan saksi dulu. mestinya kemarin dia (Jerinx) hadir, tapi yang bersangkutan tidak hadir sehingga dilayangkan lagi surat panggilan kedua," kata Yuliar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News