GenPI.co - Festival Mizuiku Nasional (FMN) pertama kalinya digelar di Indonesia secara virtual oleh Suntory Garuda Beverage (SGB).
Acara ini digelar dengan format edukasi virtual selama 120 menit dengan diikuti 250 anak dan guru perwakilan dari 18 sekolah Adiwiyata dari 6 daerah di Indonesia pada Rabu (5/8).
BACA JUGA: Luar Biasa, Tenyata Manfaat Susu Beruang Tak Bisa Disepelekan
Program ini Mizuiku, pendidikan konservasi air, Aku Cinta Air Bersih ini sudah berlangsung sejak 2019 lalu. Program ini diharapkan mampu mendorong warga sekolah untuk melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
"Kami berharap Program Mizuiku dapat mendorong warga sekolah khususnya pendidik dan peserta didik dalam melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) terutama dalam penerapan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah yang terkait dengan aspek konservasi air," ujar Cicilia Sulastri, SH., M.Si, selaku Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
BACA JUGA: 6 Shio Bersinar Hoki, Usaha Makin Berkilau Rezeki Tak Berhenti
Selain itu, Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director, Suntory Garuda Beverage, mengatakan, pihaknya senang dapat membagikan Mizuiku di Indonesia.
"Pada tahun kedua pelaksanaannya, kami bersyukur atas dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia, sehingga Mizuiku dapat berjalan selaras dengan Adiwiyata yaitu Program Pendidikan Berbasis Lingkungan Hidup di Sekolah," ujarnya.
Program ini juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pendidikan terbaik bagi siswa pada masa pembelajaran jarak jauh. Pasalnya, Mizuiku secara khusus mengembangkan modul pembelajaran dan pelatihan secara virtual.
BACA JUGA: Menteri Pertahanan Amerika Mendadak Telepon Prabowo Subianto
Bagi Kepala Sekolah dan Guru, mereka juga dapat terlibat pada kelas Train-the-Trainer bersertifikasi dan kompetisi strategi mengajar modul lingkungan.
Lebih lanjut, para siswa juga bisa mengikuti Festival Mizuiku, kelas virtual serta perlombaan yang memberikan anak-anak proyek sederhana untuk pemeliharaan air bersih.
"Mizuiku juga akan berfokus kepada pembinaan sekolah dalam pemilahan dan pengolahan sampah untuk memastikan konservasi air bersih. Program Mizuiku akan difasilitasi oleh tim guru yang memiliki kompetensi, pengalaman dan latar belakang pendidikan yang kuat," tambah Ong.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News