GenPI.co - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin Menteri Wishnutama Kusubandio menyiapkan pedoman verifikasi untuk sektor pariwisata.
Nantinya protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment sustainability (CHSE) bisa terus berjalan.
Selain penerapan protokol CHSE yang berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlangsungan lingkungan, pemberian label IndonesiaCare juga akan dilakukan mulai September–Desember 2020.
Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh berharap dalam proses tersebut sudah ada destinasi wisata dan hotel yang melakukan uji coba usai diberikan label IndonesiaCare, Jumat (14/8/2020).
BACA JUGA: Pariwisata Mulai Bergeliat, Simak Pesan Menparekraf Wishnutama
“Butuh kerja sama yang komprehensif dan intensif dengan para bupati, kepala dinas pariwisata, gubernur supaya bisa disiapkan saat daerah dibuka secara bertahap,” ungkap Frans.
Lebih lanjut, Frans juga meminta pelaku usaha pariwisata bisa memastikan wisatawan yang datang dari bandara, terminal, dan stasiun aman. Bahkan sampai mereka pulang, benar-benar bebas virus corona (covid-19).
Selain itu, Deputi Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menuturkan, dalam kesempatan yang sama, pedoman verifikasi tengah disusun dan akan selesai akhir Agustus.
“Uji coba melalui self-assessment, self-declaration, lalu mekanisme labeling akan dilakukan setelah dinilai oleh tim verifikator,” kata Nia.
BACA JUGA: Ziankha Cantiknya Kelewatan, Putri Semata Wayang Inggrid Kansil
Nia menuturkan, nanti akan ada mekanisme pemantauan dengan pemerintah daerah setempat, serta beberapa asosiasi pariwisata terkait. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News