Ucapan Anies Baswedan Bikin Politikus PDIP Mencak-Mencak

GenPI.co - Klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut penanganan virus corona (covid-19) di ibu kota lebih baik dibandingkan pusat mendapat sorotan dari PDI Perjuangan.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mencak-mencak saat mengetahui klaim Anies.

BACA JUGA: Inilah Kelemahan Anies Baswedan dan Ahok Jika Jadi Calon Presiden

Gilbert mengatakan, Anies seharusnya berfokus pada pengawasan penerapan PSBB transisi.

Menurut Gilbert, hingga kini penerapan PSBB transisi belum membuahkan hasil manis dalam penanganan virus corona di Jakarta.

Dia berkaca pada kemunculan kasus baru di ibu kota yang terus meningkat.

Gilbert pun menilai bahwa Anies sudah gagal menerapkan PSBB transisi.

Dia mengatakan, kegagalan itu membuat keadaan makin buruk. Salah satunya sektor ekonomi.

"Kegagalan PSBB transisi dan ekonomi semakin terpuruk yang terdampak masyarakat," ujar Gilbert sebagaimana dilansir Reqnews, Selasa (18/8).

Dia pun menilai klaim Anies tidak tepat karena kondisi Jakarta saat ini masih mengkhawatirkan.

"Pernyataan tersebut berlebihan, tidak menyentuh persoalan di masyarakat karena penularan covid-19 tidak terkendali," kata Gilbert.

BACA JUGA: Anies Baswedan Memang Pantas Jadi Presiden, Tetapi…

Apalagi, sambung Gilbert, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminjam uang dari pemerintah pusat.

Sebab, APBD DKI turut terdampak akibat pandemi virus corona (covid-19).

Menurut Gilbert, sikap Pemprov DKI berbeda dengan daerah lain yang APBD-nya lebih rendah.

"Daerah lain yang APBD-nya lebih rendah dari DKI tidak meminjam ke pusat," sambung Gilbert.

Sebelumnya, Anies menyatakan bahwa penanganan virus corona di Jakarta harus lebih baik.

Dia berkaca pada keberhasilan DKI Jakarta yang menurutnya lebih baik dari pusat dalam menangani covid-19.

BACA JUGA: Berita Top 5: Anies Pantas Presiden, Pesona Putri Ariel Noah

“Hari-hari ini terbukti kita selalu melangkah lebih cepat daripada nasional sekaligus “agak memberikan benchmark” untuk teman-teman yang lain," kata Anies Baswedan. (*)