Pakai Alat ini, Minum Air Laut Oke-oke Saja

19 Agustus 2020 01:13

GenPI.co - Masalah kekurangan air bersih sudah mulai bisa diatasi dengan kemajuan teknologi. Baru-baru ini, ilmuwan asal Australia menemukan teknologi baru, yang bisa mengubah air laut menjadi aman diminum. 

Dilansir dari Science Alert, seorang insinyur kimia dari Monash University, Huanting Wang, menggunakan metode MOF yang hanya membutuhkan sinar matahari untuk memurnikah air laut. Penemuan ini tentunya menjadi solusi dalam menghemat energi dan ramah lingkungan.

“Pengembangan proses desalinasi berbasis adsorben baru kami melalui penggunaan sinar matahari untuk regenerasi memberikan solusi yang hemat energi dan ramah lingkungan untuk desalinasi," kata Huanting Wang.

BACA JUGA: Satu Lagi Vaksin COVID-19 dari China yang Berpotensi Sukses

Saat ini, para peneliti sedang menguji kemampuan senyawa kerangka logam-organik atau metal-organic framework (MOF) untuk memurnikan air hanya dalam waktu empat menit. Prosesnya pun lebih efisien dan hanya memerlukan bantuan sinar matahari.

Para peneliti juga mengklaim bahwa teknik pemurnian air laut dengan MOF dapat menghasilkan air yang memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan pengujian awal, sekitar 139,5 liter air bersih dapat diproduksi per hari, hanya dengan menggunakan satu kilogram bahan MOF. 

Menurut Huanting Wang, temuan ini memberi lebih banyak pilihan untuk dikembangkan oleh para ilmuwan. Sistem baru ini juga berpotensi untuk dipasang pada pipa dan sistem air lainnya guna menghasilkan air minum bersih. 

"MOF yang responsif terhadap sinar matahari ini berpotensi untuk difungsikan lebih lanjut untuk cara yang hemat energi dan ramah lingkungan dalam mengekstraksi mineral," ujarnya.

Walaupun belum jelas kapan peneliti akan membuat sistem ini bekerja secara praktis, temuan ini tentunya menjadi angina segar di tengah krisis air bersih yang melanda dunia. Kita tunggu saja kelanjutan penelitian ini. (*)

BACA JUGA: China Punya Jet Tempur Siluman Terbaru, Musuh Bakal Ketar-ketir

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co