Pentingnya Sosialisasi HIV/AID di Perusahaan, Begini Alasannya

20 Agustus 2020 10:30

GenPI.co - Telah terjadi pergeseran epidemi HIV/AIDS, setelah 10 tahun terakhir didominasi olehs sup populasi masyarakat yang berisiko tinggi tertular HIV.

Sub populasi tesebut antara lain pekerja seks, pengguna narkoba suntik, ibu rumah tangga, aktivitas seksual di luar nikah.

Untuk itu, Universitas Yarsi menggelar webinar dengan tajuk "Strategi Pelibatan Laki-laki Dalam Pencegahan HIV/AIDS Di Tempat Kerja Pada Masa Pandemi Covid-19".

BACA JUGAHIV Ancam Pengguna Aplikasi Kencan, Perhatikan Hal Penting ini

Muzakir, alumni FK Yarsi mengungkapkan saat ini para pekerja juga berisiko tertular HIV/AIDS, karena mereka dalam usia produktif aktif.

"Fakta ini diperkuat dengan data yang menyatakan orang yang terinfeksi HIV/AIDS (sebanyak) 85,7 persen merupakan usia 20-49 tahun (usia produktif)," katanya.

Untuk itu perlu adanya sosialisasi. Namun, ia menyoroti situasi pandemi covid-19 menyebabkan program sosialisasinya terhenti. 

Sementara itu, Wienda yang mewakili Kementerian Kesehatan, merekomendasi masyarakat unruk menerapkan strategi STOP (Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan). 

BACA JUGAAstaga! Ini Penyebab Pasien HIV/AIDS Meningkat di Tanjungpinang

Untuk itu, di tempat kerja harus mengoptimalkan fasilitas layanan kesehatan, termasuk yang melayani HIV/AIDS.

Ia juga berpesan untuk para pemangku kepentingan mewajibkan adanya edukasi kepada semua pekerja. 

Evaluasi modul pelatihan yang menyenangkan dengan berbasis data, praktik, dan kasus masalah lapangan juga menjadi perhatian. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co