GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang reshuffle kabinet, Joko Widodo, dan kebiasaan masa muda yang bikin sengsara
1. Zodiak Banjir Rezeki
Bulan September membuat beberapa zodiak bakal mendapatkan hoki dan rezeki.
Meski dalam situasi yang sulit, ternyata keberuntungan akan dirasakan beberapa zodiak ini.
Tak hanya itu, zodiak ini bahkan mendapatkan keberkahan karena memiliki hati yang sangat baik dan pantang untuk berbohong.
Ternyata kejujuran itu juga membawa keberuntungan. Sebab, rezeki nomplok datang dari tempat yang tak pernah diduganya.
Ada empat zodiak yang sangat mujur karena bisa mendapatkan rezeki yang tak terduga di bulan September.
Salah satunya ialah Aries. Bulan September akan memberikan hoki dan rezeki pada Aries.
Ditambah sifat jujurnya, Aries akan mendapatkan rezeki ajaib dalam waktu dekat ini.
BACA SELENGKAPNYA: September Bakal Hujan Uang, Hoki 4 Zodiak Bikin Banjir Rezeki
2. Kebiasaan Masa Muda Bikin Sengsara
Masa depan seseorang dipengaruhi oleh kebiasaannya saat masih belia. Masa muda menjadi fase penuh jebakan sekaligus tantangan bagi anak muda.
Bila dimanfaatkan dengan hal baik dan positif, maka barang tentu akan memetik hasil yang sepadan pada masa tua.
Namun, jika pola pikir yang kurang bijak mendominasi masa musa, akan lebih sering melakukan hal-hal negatif yang justru merusak diri sendiri.
Jika tak segera dihentikan, akibatnya bisa membuat masa depan terpuruk.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari 4 kebiasaan ini saat masa muda, apa saja?
Salah satunya ialah menjalani hidup dengan gengsi. Anak muda masa kini sering mementingkan gengsi.
Contohnya, makan siang di kafe terkenal karena malu kalau makan di tempat biasa atau menikmati segelas kopi dengan harga selangit untuk pamer di media sosial.
BACA SELENGKAPNYA: Kebiasaan Masa Muda yang Bikin Menangis Darah Ketika Tua
3. 3 Kelompok Merongrong Jokowi
Sejumlah nama kelompok dicurigai akan merongrong pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin.
Hal tersebut diungkapkan oleh politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.
Melalui akun Twitter-nya, Ruhut terang-terangan menyatakan siap menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjaga Jokowi-Amin sampai masa jabatannya usai.
Ruhut mengaku mengunggah amanat dari Megawati. Hal ini juga ada kaitannya dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengaku sudah mencium manuver politik pihak tertentu untuk menyerang pemerintah, ketika Indonesia masuk resesi ekonomi.
Bahkan, Ruhut langsung menyebut kelompok yang dia maksud ingin merongrong pemerintahan Presiden Ketujuh RI tersebut. Mereka adalah Din Syamsuddin dkk, kelompok 212, dan HTI.
"Apa pun yang dilakukan oleh Din Syamsuddin dkk, kami (Ruhut, red) kan sudah tahu siapa mereka selama ini. Belum lagi kaitan dengan 212, kami (Ruhut, red) juga tahu siapa mereka, ya. (Ada) HTI, ya. Kami (Ruhut, red) tahu semua," ungkap Ruhut seperti dikutip dari JPNN.com.
Diketahui, Prof Din Syamsuddin yang merupakan salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, kerap menyampaikan kritik ke pemerintah.
BACA SELENGKAPNYA: Awas! 3 Kelompok Disebut Akan Merongrong Pemerintahan Jokowi
4. Analisis Nasib Partai Baru Amien Rais
Keinginan Amien Rais mendirikan partai politik baru menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai partai yang akan didirikan Amien tidak mempunyai prospek bagus.
"Era Amien Rais sudah khatam sehingga ketokohan beliau sudah tidak menjadi magnet daya tarik lagi," ujar Ari, Minggu (30/8).
Dosen di Universitas Indonesia tidak menampik fakta bahwa Amien pernah dikenal sebagai tokoh reformasi.
Namun, kini situasinya berubah. Menurut Ari, Amien selalu menganggap dirinya benar, sedangkan orang lain salah.
"Alih-alih dikenal sebagai tokoh reformasi, malah lebih dikenal penuh kontroversi ketimbang prestasi," ucap Ari.
Dia juga memiliki analisis lain mengenai prospek partai baru Amien bakal suram.
BACA SELENGKAPNYA: Analisis Pakar soal Partai Baru Amien Rais, Siap-Siap Menangis!
5. Menteri Paling Layak Diganti
Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) turut mengomentari wacana reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule, Jokowi harus berani mencopot satu menteri paling krusial di Kabinet Indonesia Maju.
Iwan menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat pantas dicopot jika Jokowi melakukan reshuffle menteri.
Menurut Iwan, ekonomi yang terpuruk bisa teratasi jika Jokowi berani mencopot Sri.
Sebaliknya, kata Iwan, situasi tidak akan berubah apabila Jokowi masih mempertahankan Sri.
“ProDEM yakin reshuffle tak akan mengubah keadaan jika Menkeu SMI tidak dicopot,” terang Iwan kepada RMOL, Minggu (30/8).
Dia berkaca pada perombakan menteri yang dilakukan Jokowi pada periode pertama.
BACA SELENGKAPNYA: Percuma Jokowi Reshuffle Kabinet Jika Figur Ini Masih Menteri (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News