Wadidawww! Sukabumi Hasilkan 5 Ribu Janda Saat Pandemi Corona

02 September 2020 19:25

GenPI.co - Data  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi,  sejak Maret hingga Juli hampir 5 ribu pasutri memilih untuk bercerai.  

Padahal jika dibandingkan dengan sebelum terjadinya pandemi COVID-19 kasus perceraian hanya 1.200 hingga 1.500 kasus saja.

BACA JUGA: Penipu Bernyali, Anak Presiden Mau Dikibulin

Hal itu dikatakan kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Rabu (2/9)

Ia mengatakan,  tingginya angka perceraian di masa pandemi COVID-19 lebih dikarenakan faktor ekonomi.

Sejak awal pandemi, sejumlah kegiatan usaha hampir vakum. Perusahaan-perusahaan seperti pabrik tutup dan tidak bisa beroperasi.

AKibatnya, sejumlah karyawannya terpaksa harus dirumahkan hingga mengali Putus hubungan kerja (PHK).

Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pun ikut terdampak.  Imbasnya pemasukan untuk rumah tangga menjadi carut marut.

"Pandemi COVID-19 merusak hampir ke seluruh tatanan hidup manusia, tidak hanya di sektor kesehatan tapi ekonomi. Bahkan, tidak hanya di Kabupaten Sukabumi saja angka kasus perceraian meningkat," kata Marwan.

BACA JUGA: Heboh! Mertua Raffi Ahmad Dilarang Bertemu Rafathar?

Marwan mengatakan di masa normal baru ini Pemkab Sukabumi mempunyai banyak program untuk memulihkan perekonomian masyarakat.

Beberapa yang dilakukan   pembukaan kembali destinasi pariwisata dan  waktu operasi aktivitas perdagangan kembali normal.

Pemerintah setempat juga mengadakan pelatihan, hingga bantuan dalam bentuk peningkatan perekonomian keluarga.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co