GenPI.co - Pada hari ini, Selasa 22 September 2020, laman utama Google menampilkan Doodle sosok Benyamin Sueb dan sejumlah aksen khas Betawi.
Benyamin Sueb pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia. Ia lahir pada 5 Maret 1939, dan meninggal pada 5 September 1995.
BACA JUGA: Subak Bali Ada di Google Doodle, Ternyata Ini Sebabnya
Dalam 25 tahun kepergiannya, Google Doodle spesial menampilkan desain dari sosok penting bagi budaya Betawi di Indonesia.
Karya sang maestro ini mulai dikenal sejak tahun 1960-an. Seniman serbabisa yang akrab dikenal sebagai ‘Babe’ ini lahir dari keluarga sederhana pada 5 Maret 1939.
Sejak berusia tiga tahun, Babe mengamen keliling kampung. Ini dilakukannya untuk menyambung hidup keluarga yang kondisi ekonominya tidak menentu pasca menginggalnya sang ayah.
Benyamin dan saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Dengan alat musik rombeng tersebut, mereka sering menyanyi membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu.
Medio tahun 1960 barulah ia membentuk kelompok musik bernama Melody Boys, bersama teman-teman sekampungnya di Kemayoran. Aksi Benyamin yang atraktif dan sifatnya yang humoris membuat teman dan orang-orang di sekitarnya terhibur.
BACA JUGA: Bangga, Film Benyamin Biang Kerok 2 Diputar di Disney
Ini bukan lah hal yang mengherankan, mengingat dua Babe, yaitu Saiti merupakan peniup klarinet. Sedangkan Haji Ung merupakan pemain teater rakyat pada zaman kolonial Belanda.
Babe mulai eksis di dunia musik Tanah Air setelah bergabung dengan kelompok musik Gambang Kromong Naga Mustika. Di grup ini lah ia bertemu dengan Ida Royani yang kemudian menjadi pasangan duetnya.
Beberapa lagu mereka, Begini-Begitu, Di Sini Aje, dan Hujan Gerimis amat familiar di telinga penikmat musik Tanah Air hingga sekarang.
Mereka juga beradu peran di film Benyamin Biang Kerok dan Tarsan Kota. Benyamin Sueb makin terkenal setelah berduet dengan Bing Slamet dalam lagu Nonton Bioskop.
Sukses di dunia musik, Benyamin mulai merambah seni peran dalam layar lebar.
Namanya pun terus menanjak setelah membintangi sejumlah film, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri (1972), dan Si Doel Anak Betawi (1973) yang disutradarai Sjuman Djaja.
Pemeran Babe dalam serial Si Doel ini telah membintangi lebih dari 50 judul film dan menyanyikan lebih dari 80 lagu. Beberapa penghargaan juga telah ia terima.
Pada 1973, Bang Ben mendapat penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia melalui film Intan Berduri.
Kemudian pada 1977, Bang Ben meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik lewat film Si Doel Anak Modern di ajang yang sama.(*)
Benyamin Sueb (sumber foto: PR Google)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News