Gunung-Gunung Ini Bisa Didaki Penyandang Disabilitas Daksa Loh!

GenPI.co - Para penyandang disabilitas tuna daksa mungkin ragu untuk mendaki gunung. Namun, hal ini sudah dipatahkan oleh Arrohma Sukma Permada Marga Dineta, perempuan penyandang tuna daksa dengan satu kaki.

Arrohma terlahir dalam keadaan normal. Namun, kecelakaan yang menimpanya pada bulan Agustus 2018 lalu membuatnya harus merelakan satu kakinya. Meski demikian, keadaannya saat ini tidak menyurutkan hobinya untuk mendaki gunung.

BACA JUGA: Keren! Brand Makeup ini Rilis Kemasan Kosmetik Ramah Disabilitas

Dalam salah satu unggahan akun Instagram pribadinya, Arrohma membagikan daftar 5 gunung di Jawa Tengah yang bisa didaki oleh penyandang disabilitas daksa.

Kelima gunung tersebut adalah Gunung Telemoyo, Gunung Andong, Gunung Prau, Gunung Lawu dan Bunker Gunung Merapi. Arrohma membuat daftar tersebut berdasarkan dari pengalamannya sendiri.

“List ini berdasarkan pengalaman aku. Jadi semisal ada yang mau bertanya, aku kan sudah tahu treknya bagaimana,” kata Arrohma kepada GenPI.co beberapa waktu yang lalu.

Meski ia membuat daftar ini sebagai rekomendasi bagi tuna daksa, tidak menuntup kemungkinan apabila rekomendasi ini diikuti oleh jenis penyandang disabilitas lainnya. Meski demikian, tingkat kesulitan dan peralatan yang diperlukan mungkin berbeda.

BACA JUGA: TransJakarta Beri Pelayanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas

“Jadi untuk disabilitas netra atau rungu mungkin bisa, tapi pasti tingkat kesulitannya beda dan ada alat-alat keselamatan tersendiri yang harus dibawa,” ungkap Arrohma.

Menurutnya, penyandang disabilitas apapun sebenarnya bisa saja mendaki gunung seperti yang ia lakukan. Yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan niat untuk melakukannya.

“Tergantung dari orangnya masing-masing aja sih. Karena semua orang pasti bisa kalau ada kemauan,” jelas Arrohma.

Tips selengkapnya bisa dilihat di salah satu unggahan di akun Instagram @arrohmasukmapmd. Arrohma juga berpesan untuk tetap mematuhi aturan yang ada, baik protokol kesehatan atau aturan dari tim pendaki.

“Buat temen-temen disabilitas daksa, tips ini bisa dicoba. Yang penting patuhi aturan yang ada dan persiapkan alat-alatnya dengan baik dan benar,” tutur Arrohma. (*)