Stikom Bali Biayai Mahasiswa Magang ke Jepang

25 September 2020 12:50

GenPI.co - Direktur LPK Darma dari Group Stikom Bali, Dede Haryadhy, mengatakan program mahasiswa magang ke Jepang dan kuliah sambil kerja di Taiwan merupakan inisiasi lembaganya.

Sarana itu dibuat dan ditujukan demi menciptakan mahasiswa mandiri dalam menghadapi era globalisasi dan industri 4.0  dimasa mendatang.

BACA JUGA: Setelah Menikah, 4 Artis Cantik Ini Hengkang dari Dunia Hiburan

Namun demikian, Dede membantah adanya isu miring yang menyatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya telah menelantarkan mahasiswa dan dituding menipu . 

Pasalnya LPK Darma dan Stikom Bali turut memberikan apresiasi kepada semua peserta. Seperti membantu pembiayaan dan tempat tinggal asrama bagi mereka yang akan berangkat.

Sejak 18 September 2019, Dede menjelaskan bahwa selama ini LPK Darma dan Stikom Bali telah memberangkatkan mahasiswa ke Jepang dan semua baik-baik saja tidak ada masalah.

“Pada 18 September 2019 tahun lalu, LPK Darma (Stikom Bali Group) telah menutup sesi pelatihan bahasa Jepang dan memberangkatkan 10 peserta magang ke Jepang yang disaksikan dan dilepas oleh Kadisnaker dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda di Aula ITS Stikom Bali Renon Denpasar,” jelas Dede, Kamis (24/9).

Dede mengatakan ketika kemudian ada mahasiswa yang belum berangkan karena terkendala visa dari negara tujuan lalu menyudutkan institusi pendidikan Stikom Bali dan LPK Darma dengan informasi yang tidak benar adalah perbuatan yang tidak etis dan silahkan dibuktikan. 

Apalagi sampai menuduh LPK Darma menipu dan menelantarkan mahasiswa. Bahkan pimpinan LPK Darma ini sempat bingung dan heran dengan tuduhan yang tidak jelas tersebut. 

Dede mengaku selama ini pihaknya selaku lembaga pelatihan sudah memberikan dan menyiapkan kebutuhan para calon peserta. 

“Saya selaku pemimpin di LPK Darma merasa heran dan merasa aneh. Nipunya dimana gitukan? Kemudian menelantarkan anaknya di mana? Dibilang nipu, orang kita dan Pak Bupati Floris Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon yang menutupi kekurangan biaya mereka,” ungkapnya.

Menurut Dede, pihak LPK Darma sudah memberikan fasilitas penginapan bagi calon peserta melalui tiga asrama yang cukup mewah dan berada di Keboiwo Mahendratdatta dan Batanghari di Bali.

“Jadi di mana menelantarkannya. Tiga asrama yang semuanya menurut ukuran kami lebih dari cukup dan mewah. Saya cukup heran dan bingung jika ada para pihak yang menyebutkan LPK Darma menipu, membohongi dan menelantarkan. Tolong tunjukkan di mana menipu dan membohonginya biar jelas,” tegas Dede.

BACA JUGA: Sadis, Tentara Korea Tembak Pria Penyebar Virus Corona

Diketahui sebelumnya, polemik tuduhan yang menerpa LPK Darma dan Stikom Bali bermula dengan adanya pelaporan dari peserta Flores Timur (Flotim) yang  belum bisa berangkat untuk magang ke Jepang. 

Pihak yang kecewa lalu membawa keluhan mereka keranah hukum dan melaporkan LPK Darma ke Polresta Denpasar. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co