Keren, Labuan Bajo Bakal Nikmati Teknologi Super Wifi

25 September 2020 19:15

GenPI.co - Super WiFi untuk jaringan internet bakal diterapkan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Teknologi ini dipilih untuk membangun pariwisata berbasis komunitas.

Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jonny G. Plate  dalam kunjungan kerja di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat, (25/9).

BACA JUGA: Kemenkominfo: Ribuan Hoaks Terjaring Selama Pandemi Covid-19

Johnny menyebut pemilihan teknologi Super Wifi dikarenakan wilayah itu  termasuk wilayah super prioritas. 

“Arahan Presiden dikembangkan communnity based tourism, pariwisata berbasis komunitas. Karena komunitas yang ada perlu dikembangkan maka digunakan teknologi yang bisa memudahkan warga kampung untuk mengakses internet," kata Johnny.

Perangkat Super WiFi dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi geografis lokasi. Perangkat yang dipasang di halaman Masjid Nurul Huda Gorontalo, Labuan Bajo, bisa menjangkau radius 500 meter.

"Kalau WiFi biasa itu bisanya 50 sampai 100 meter, kalau super WiFi ini baru bisa sampai 500 meter. Satu kampung itu bisa ter-cover, tapi dia ada layer. Sehingga warga satu kampung di sini bisa mengakses internet langsung dari satelit," kata Johnny.

Super WiFi menggunakan satelit agar bisa menghadirkan akses internet cepat. Menurut sang menteri, alokasi biaya terbesar untuk akses internet ini adalah Operational Expenditure (Opex) untuk menyewa kapasitas satelit.

"Sekarang ada 9 satelit yang digunakan di seluruh Indonesia. Tahun 2023 kita akan melepaskan orbit 146 BT Satelit Multifungsi SATRIA yang akan digunakan untuk 150 lokasi total layanan pemerintah yang saat ini belum ada internet di NTT," kata Johnny.

Kementerian mengharapkan akses internet di sana dimanfaatkan untuk hal yang produktif dan mengembangkan ekonomi digital, juga untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia.

Meskipun sudah ada akses internet gratis untuk warga, Kominfo mengatakan operator seluler tetap perlu menambah menara BTS.

BACA JUGA: Camping di Pinggir Laut di Pantai Batakan Baru, Dijamin Seru

Di kawasan wisata Labuan Bajo, akan dipasang 23 menara BTS untuk jaringan 4G. Menara BTS yang sudah aktif berjumlah 20, 3 menara lainnya sedang dipasang.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo berencana membangun 421 BTS USO baru yang bisa tersambung ke layanan 4G di 421 desa/kelurahan di NTT pada 2021 mendatang. Jumlah BTS USO di NTT pada 2021 ditargetkan berada di 572 lokasi.

Untuk beberapa daerah, Menkominfo mempertimbangkan memakai teknologi loon, akses internt yang berada di atmosfer sehingga bisa menjangkau wilayah yang lebih luas, terutama untuk layanan pemerintah daerah.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co