Ahok Sangat Baik, Jasanya Tidak Bisa Dilupakan

GenPI.co - Pimpinan Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Nurbaitih menyanjung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setinggi langit.

Menurut dia, Ahok sangat perhatian terhadap nasib honorer selama menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota.

BACA JUGA: Ngeri! Tolak Perintah Jokowi, Gatot Minta Sobek Surat Perintahnya

Nurbaitih menjelaskan, Ahok mau menerima honorer untuk melakukan sharing.

Selain itu, kata Nurbaitih, mantan bupati Belitung Timur tersebut juga mengabulkan permohonan honorer.

"Pak Ahok itu orangnya sangat baik, mau mendengarkan keluhan kami, dan memberikan kebijakan yang prohonorer," kata dia dalam Podcast JPNN.com di YouTube, Jumat (25/9).

Wanita yang karib disapa Nur tersebut masih sangat mengingat peristiwa yang terjadi pada 2015.

BACA JUGA: Ucapan Keponakan Jenderal Sungguh Menusuk Hati Gatot Nurmantyo

Saat itu Nur, guru honorer, dan tenaga kependidikan melakukan audiensi dengan Ahok.

Nur dan kawan-kawan pada saat itu meminta kenaikan gaji. Sebab, semua honorer di Jakarta mendapatkan gaji setara upah minimum provinsi (UMP).

Hal berbeda dialami guru honorer dan tenaga kependidikan yang gajinya di bawah UMP.

"Saya cemburu. Masak saya guru dan lulusan S-1 gajinya Rp 1 juta, sedangkan honorer lain sudah UMP,” ujar Nur.

BACA JUGA: Aib Gatot Nurmantyo Dibongkar Politikus PSI

Nur menjelaskan, dirinya pada saat itu meminta peninjauan kembali mengenai gaji mereka.

Nur dan kawan-kawan bersyukur karena Ahok langsung memberikan memo.

“Akhirnya 2016 gaji kami naik menjadi Rp 2,7 juta dari sebelumnya Rp 1 juta per bulan," tutur Nur.

Kebaikan Ahok tidak sampai di situ. Setahun berselang, Nur kembali menghadap Ahok.

Sebab, saat itu ada kebijakan merumahkan guru-guru honorer yang belum S-1 dan ijazahnya tidak linier.

Nur meminta Ahok meninjau ulang kebijakan kepala Dinas Pendidikan Jakarta.

Menurut Nur, saat itu banyak guru honorer yang harus mencukupi kebutuhan keluarga.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Mau Jadi Capres? Respons Ruhut Nampol Banget

Nur menjelaskan, saat itu Ahok langsung mengeluarkan memo untuk mempekerjakan kembali guru honorer yang sudah dirumahkan.

"Saya dan teman-teman guru honorer tidak akan bisa melupakan jasa beliau. Pak Ahok sangat memperhatikan honorer," kata Nur. (esy/jpnn)