GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memang sosok yang istimewa.
Meskipun memiliki kesibukan luar biasa, Andika tetap memperhatikan prajurit TNI dengan baik.
BACA JUGA: Langkah Anies Baswedan Bikin Istana Panas: Sudahlah, Pak Jokowi!
Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu bahkan tidak sungkan terjun langsung ke lapangan.
Kunjungan pria kelahiran 21 Desember 1964 itu ke Yogyakarta beberapa waktu lalu menjadi bukti.
Saat itu dia memantau pembangunan fasilitas prasarana dan barak perumahan prajurit yang sebelumnya sudah tidak layak huni di Yonif 403/Wirasada Pratista, Yogyakarta.
"Rumah yang nyaman bakal menjadi tempat terbaik para prajurit untuk beristirahat setelah lelah bertugas. Begitu juga dengan keluarganya," ujar Andika dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Sabtu (26/9).
BACA JUGA: Ngeri! Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal PKI Bisa Jadi Benar
Dalam kesempatan itu Andika juga menyempatkan diri berolahaga di Yonif 403/Wirasada Pratista.
Andika pun mengingatkan prajurit TNI tetap berolahraga untuk menjaga kebugaran, terutama di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Menurut jenderal 55 tahun tersebut, berolahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh.
BACA JUGA: Kelemahan Jokowi Terkuak, Gatot Minta Sobek Surat Presiden
Setelah berolahraga, Andika bersama jajaran Yonif 403/WP dan salah satu kontraktor melihat bangunan barak perumahan prajurit yang sudah hampir selesai dibangun.
Saat itu kontraktor bertanya mengenai penempatan ornament batu alam di depan rumah.
"Keren. Jadi lebih keren begitu. Nggak perlu coating, biar batunya warna alami. Kan di situ seninya,” kata Andika.
Jenderal Andika Perkasa menjelaskan, pembangunan fasilitas tersebut untuk menunjang kebutuhan prajurit TNI.
BACA JUGA: Kalau Jokowi Tak Ladeni Tantangan Gatot Nurmantyo, Efeknya Ngeri
“Termasuk rumah yang sangat dibutuhkan untuk kenyamanan prajurit dan keluarga,” ujar Andika.
Andika juga meminta bangunan dilengkapi perlengkapan yang bagus sehingga prajurit merasa nyaman.
Kapan proyek itu selesai? Andika menargetkan pembangunan bisa selesai secepat mungkin.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Jadi Capres? Partai Mau Dukung? Anies Saja Mikir
Dengan demikian, prajurit TNI bisa langsung menempatinya. Menurut Andika, saat ini bangunan sudah terlihat bagus.
“Belum 40 hari sudah jadi 13 bangunan. Kalau memungkinkan, bisa jadi seluruhnya dalam setahun,” kata Andika.
Pembangunan barak sendiri melibatkan 241 pekerja bangunan. Andika berharap proyek itu bisa membantu perekonomian rakyat kecil di tengah pandemi corona.
BACA JUGA: Politik Memang Kejam, Ini Pengakuan Anak Amien Rais Dicap Durhaka
“Selain memperbaiki barak prajurit, pembangunan ini juga menjadi tambahan pendapatan bagi setiap pekerja bangunan untuk memenuhi kebutuhan,” kata Andika. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News