Ucapan Jenderal Andika Perkasa Sungguh Mengguncang Jiwa

GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa ternyata sangat mengagumi Presiden Pertama Indonesia Soekarno.

Andika pun memutuskan berziarah ke makam Soekarno di Blitar ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Berita Top 5: Gatot Nurmantyo Mengancam, Prabowo Subianto Gawat

Dalam kesempatan itu Andika ditemani istrinya dan jajaran Persit Kartika Chandra Kirana.

Andika beserta rombongan berdoa langsung di depan pusara Bung Karno, sapaan karib Soekarno.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa perjuangan Bung Karno memerdekakan bangsa Indonesia.

“Untuk menghormati segala bentuk perjuangan Bung Karno, kami berziarah dan dan berdoa di depan pusara,” kata Andika sebagaimana dikutip dari akun Instagram TNI AD, Minggu (4/10).

BACA JUGA: Skakmat Pentolan PAN untuk Amien Rais dan Partai Ummat Telak Pol

Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut menilai Bung Karno merupakan sosok yang sangat istimewa.

“Sosok proklamator kemerdekaan akan selalu melekat di hati,” kata Andika.

Dia menambahkan, kegigihan Bung Karno memerdekakan Indonesia bisa menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Makin Terpojok, Posisinya Gawat Banget

Apalagi saat ini Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona (covid-19).

“Kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dapat menjadi teladan untuk melawan pandemi,” sambung Andika.

Sementara itu, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa berharap doa yang dipanjatkan membuat Bung Karno mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.

“(Selain itu) diterima segala kebaikannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” kata Hetty.

Bung Karno sendiri wafat pada Minggu, 21 Juni 1970. Dia dimakamkan di Kota Blitar.

Makam ayah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu berdampingan dengan pusara kedua orang tuanya, Raden Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Aju Njoman Rai.

BACA JUGA: Jenderal Top Keluarkan Ancaman, Gatot Nurmantyo Bisa Panas Dingin

Pusara Bung Karno dan kedua orang tuanya ditempatkan di bangunan berbentuk joglo yang disebut Cungkup Astana Mulyo.

Nisan Bung Karno dibuat dari batu pualam besar berwarna hitam. Di nisan itu ada tulisan berbunyi: Di sini dimakamkan Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Penyambung Lidah Rakyat. (*)