Ceplukan, Si kecil dengan Segudang Khasiat

20 Februari 2019 10:30

Menyebut ceplukan, seketika menggugah memori. Bagi generasi 90-an, buah ini kerap jadi bagian permainan masak-masakan. Maklum, kala itu belum ada gadget. Bermain dengan alam adalah kelaziman.

Buat yang belum tahu, buah ini berwarna kuning orange saat matang, rasanaya agak masam jika dimakan.Mengonsumsinya tidak boleh banyak-banyak. Bisa mabuk.

Ceplukan ternyata punya banyak khasiat. Harganya pun cukup mahal. Sekilo Rp500 ribu di kota-kota besar seperti Jakarta. Penelitian yang dilakukan LIPI pada tahun 2007 silam menyebutkan, ceplukan mengandung antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan, dan imunosupresan.  Buah ini juga mampu menetralkan racun, meredakan batuk, anti tumor.  Khasiat tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Universitas Indonesia pada 2017 lalu.

Buah ceplukan cukup banyak di temui diberbagai daerah di Indonesia. Tanaman  yang tumbuh liar ini bukan asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari benua Amerika, yang dibawa saat masa pada abad ke-18 oleh bangsa penjajah.

Buah ini rupanya sudah digunakan sejak zaman romawi kuno. Pada masapeperangan, orang di Belanda mengobati luka perang dengan ceplukan. Daunnya ditumbuk setelah itu di tempelkan pada luka, bersamaan juga dengan memakan buahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

ceplukan   khasiat   medis   buah   penelitian   LIPI   UI  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co