Berita Top 5: Menteri Cari Selamat, Dewan Pengkhianat Rakyat

09 Oktober 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang menteri cari selamat, Dewan Pengkhianat Rakyat, Gatot Nurmantyo, dan Luhut Binsar Pandjaitan

1. Menteri Cari Selamat

Saat ini memang sangat terlihat jelas presiden dan para menterinya tengah dalam kondisi cemas akibat tekanan massa yang menolak pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Hal tersebut diungkapkan oleh akademisi Rocky Gerung ketika melihat belasan menteri melakukan konferensi pers penjelasan UU Cipta Kerja kepada media pada Rabu, 7 Oktober 2020.

"Saya perhatikan bahasa tubuh dari para menteri yang ada di konferensi pers tadi malam, semuanya dalam keadaan gugup, cemas, karenanya ada yang bicara cepat-cepat ada yang berupaya melucu," jelas Rocky dalam diskusi Pergerakan Indonesia Maju, Kamis (8/10).

Rocky Gerung membeberkan, gelagat itu terlihat karena para menteri ingin menyelematkan diri sendiri dari citra negatif dari pengesahan UU Cipta Kerja.

"Ini menunjukkan bahwa di antara mereka sendiri tidak ada kesepakatan sebetulnya apa isi dari undang-undang itu, apalagi ditekan psikologi publik kemarin karena setiap orang menganggap yang dia terangkan hanya untuk menyelamatkan diri," tegasnya.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan mendadak membeberkan sosok pencetus Omnibus Law yang tengah menuai kontroversi berbagai kalangan.

Ia menyebutkan bahwa Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil lah yang mengusulkan Omnibus Law UU Cipta Kerja atas pengalamannya di Amerika Serikat (AS).

BACA SELENGKAPNYA: Menteri Jokowi Ingin Cari Selamat, Luhut Pandjaitan Bongkar Ini

2. Rekam Jejak Andika Perkasa Luar Biasa

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa ternyata memiliki rekam jejak yang tidak main-main.

Pasalnya, Lelaki kelahiran 21 Desember 1964 pernah tergabung dalam pasukan elite militer TNI AD, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selama di Kopassus, Andika Perkasa banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror (Gultor) dan Grup 3 Sandhi Yudha.

Selama penugasan, Andika Perkasa juga tidak pernah meninggalkan pendidikannya. Ia mendapat gelar sarjana ekonomi hingga doktor dari George Washington University, Amerika Serikat.

Selain itu Andika juga mengenyam pendidikan militer di AS, The Military College of Vermont, Norwich University, dan National Defense University.

Jenderal Andika yang merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987 mengawali karier di jajaran Kopassus.

Andika juga melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).

BACA SELENGKAPNYA: Rekam Jejak Jenderal Andika Perkasa Ternyata Ngeri Banget!

3. Dewan Pengkhianat Rakyat

Permintaan maaf anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon langsung menuai beragam komentar.

Pasalnya, Fadli Zon mengaku tidak berdaya menahan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Anak buah Prabowo SUbianto ini mengaku powerless sebagai legislator dan tidak memiliki daya untuk mencegah pengesahan UU Cipta Kerja. 

Tak hanya itu saja, elite Partai Gerindra tersebut terkejut atas dimajukannya jadwal rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja.

"Saya pun termasuk yang terkejut adanya pemajuan jadwal sidang paripurna kemarin, sekaligus mempercepat masa reses. Ini bukan apologi, tapi realitas dari konfigurasi politik yang ada. Saya mohon maaf," tegas Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon pembahasan omnibus law UU Cipta Kerja tidak tepat waktu dan tidak tepat sasaran karena negara berada di tengah pandemi.

"Prioritas utama mestinya isu kesehatan dan kemanusiaan seperti dinyatakan Presiden sendiri," ujarnya. 

BACA SELENGKAPNYA: Fadli Zon Tak Berdaya, Dewan Pengkhianat Rakyat Viral!

4. Zodiak Bakal Jadi Orang Terkenal

Tak dimungkiri, saat ini memang sangat banyak orang yang senang mencari popularitas lewat media sosial.

Apalagi, tak sedikit mereka nekat melakukan hal-hal ekstrem hingga tak bermoral hanya untuk menjadi populer.

Namun, ternyata untuk menjadi sosok yang populer sebenarnya tak perlu bersusah payah bila sudah memiliki bakat atau jalan hidupnya.

Sebab, dari zodiak saja bisa mengetahui orang-orang yang memang akan menjadi orang top.

Setidaknya terdapat 4 zodiak yang ditakdirkan menjadi orang top dan populer.

Salah satunya ialah Sagitarius. Zodiak Sagitarius merupakan sosok yang menyukai tantangan dan senang menjadi bahan pembicaraan orang. 

Sagitarius selalu berusaha menjadi orang yang populer di antara teman-temannya. 

BACA SELENGKAPNYA: Takdir 4 Zodiak Ini Istimewa, Bakal Jadi Orang Top dan Terkenal

5. Gatot Nurmantyo Dominan di KAMI

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin tak mempermasalahkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dominan di dalam organisasi tersebut. 

Menurut Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah selama ini, KAMI mengembangkan konsep kearifan dan kebijaksana dalam berorganisasi. 

“Semua sepakat lah ya walaupun berbeda latar belakang, mungkin juga berbagai kepentingan, mungkin juga berbagai gaya," ujar Din dalam acara diskusi virtual RMOL.id, Kamis (8/10).

Atas dasar tersebut, kemudian para petinggi KAMI ini bertemu dan akhirnya menyepakati adanya presidium sebanyak tiga orang yakni Gatot Nurmantyo, Prof Rahmat Wahab, dan Din Syamsuddin. 

“Janganlah saya di depan atau pak Rohmat, biar saja Pak Gatot. Kalau urutan presidium bertiga itu saya sebut Pak Gatot, Prof Rohmat Wahab nomor dua saya nomor tiga,” katanya. 

Dia tidak masalah dengan posisi Gatot berada di urutan pertama yang mengindikasikan mantan Panglima TNI itu terlalu dominan dalam organisasi. 

“Kami tidak ada masalah itu lah kami bertenggangrasa karena kebetulan ya ini adalah gerakan moral gerakan idealisme Jadi tidak ada yang dominan, Pak Gatot sering tampil ke daerah-daerah ya boleh saja lah mana yang bisa kan,” katanya. 

BACA SELENGKAPNYA: Din Syamsuddin: Biarkan Saja Pak Gatot Nurmantyo yang Tampil (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co