Begini Kemeriahan Cap Go Meh di Bogor

20 Februari 2019 11:43

Kemeriahan perayaan Cap Go Meh mewarnai  Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/2).  Acara tersebut dikemas dalam sebuah pesta budaya Bogor Street Festival (BSF) dengan tema “Katumbiri Lighting Festival”.

Warga tumpah ruah memenuhi memadati sepanjang ruas jalan Surya Kencana untuk menikmati berbagai atraksi yang ditampilkan. Lebih dari 45 pengisi acara dari sanggar, komunitas dan organisasi kemasyarakatan ikut andil dalam memeriahkan helaran budaya BSF 2019 ini.

Dari Jawa Barat sendiri akan hadir pertunjukan kesenian dari Ciamis, Indramayu, Sumedang dan Kabupaten Bandung. Sementara kesenian lainnya akan mempertunjukan kekayaan budaya dari Papua, Bali, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.

Selain dari dalam negeri, peserta karnaval juga akan dimeriahkan oleh suguhan budaya dari mancanegara. Antara lain kesenian dari India melalui perwakilan dari Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (JNICC) dan partisipasi kesenian dari Tainan City.

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto membuka festival ini dengan gembira. Dalam sambutanya ia mengatakan, perayaan Cap Go Meh bertajuk Bogor Street Festival ini merupakan ajang pemersatu .

"Ini bukan hanya tentang budaya. Ini juga bukan hanya tentang upacara, tetapi ini adalah tentang nilai-nilai yang kita yakini dari masa ke masa, diturunkan dan kita jaga terus kedepan, bersama dalam keberagaman, berbeda adalah keniscayaan, beragam adalah keharusan, tapi kebersamaan harus kita perjuangkan," kata Bima Arya.

Nuansa multicultural terasa kental dalam perayaan Cap GO Meh ini. Buktinya,  doa pembuka dipimpin oleh enam tokoh pemuka agama yang mewakili agama masing-masing. Ada pula pembacaan Wangsit Siliwangi oleh budayawan.

Tak hanya warga Bogor yang tumpah ruah membanjiri area festival. Sejumlah besar masyarakat dari berbagai kota pun hadir untuk menonton acara tersebut. Salah satunya Siti dan keluarganya yang datang dari Depok.

“Baru kali ini acara Cap Go Meh ada marawisan. Dan yang bikin takjub adalah saat pembacaan doa yang dipimpin oleh 6 tokoh agama,” tutur Siti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co