GenPI.co - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyita perhatian publik dalam demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan Gubernur Suryo, Kamis (8/10) malam.
Wanita yang karib disapa Risma itu tidak segan menunjukkan sikap tegasnya kepada demonstran yang berbuat ulah.
BACA JUGA: Ngeri, Jokowi Terancam Dilengserkan dari Kursi Presiden
Risma tidak sungkan menghampiri salah satu pedemo yang ditangkap polisi usai berunjuk rasa.
"Kamu dari mana?" ujar Risma.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, demonstran itu berasal dari Madiun, Jawa Timur.
Dia ditangkap karena diduga melakukan perusahan fasilitas umum dan terlibat bentrokan dengan aparat keamanan.
BACA JUGA: Skakmat Jokowi, Din Syamsuddin: Saya Lebih Tepat Jadi Presiden
Nah, Risma yang mengetahui fasilitas umum dan pot-pot tanaman dirusak langsung murka.
"Kamu tahu, aku bangun ini untuk rakyatku juga. Kenapa kamu rusak kotaku? Kenapa kamu nggak rusak kotamu sendiri?" ujar Risma.
Wanita asal Kediri, Jawa Timur, itu terus meluapkan amarahnya kepada demonstran yang merusak fasilitas umum.
BACA JUGA: Manuver Amien Rais Mengerikan, PAN Bisa Rontok Total
Setelah itu dia meminta aparat keamanan untuk membawa demonstran tersebut.
"Sudah, Pak Polisi, bawa saja," sambung Tri Rismaharini.
Setelah memarahi demonstran, Risma lantas membersihkan Jalan Gubernur Suryo.
Wanita berkacamata tersebut memunguti bebatuan, sandal, dan pecahan kaca bekas bentrokan.
Tri Rismaharini juga langsung memerintahkan jajarannya membenahi fasilitas umum yang rusak.
Tujuannya ialah agar masyarakat Surabaya bisa menggunakan fasilitas publik dengan nyaman seperti biasanya.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Serang Jokowi, Telak, Bikin Jantung Copot
Petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya diterjunkan untuk membersihkan sampah dan barang di fasilitas publik yang dirusak pengunjuk rasa.
"Kerusakan di lapangan sangat parah dan perlu penanganan segera," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Anna Fajriatin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News