5 Ucapan yang Paling Dibutuhkan Anak Perempuan dari Ayahnya

14 Oktober 2020 17:25

GenPI.co - Anak perempuan dan anak laki-laki membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam pola pengasuhan dari kedua orangtuanya. Sebab, anak perempuan biasanya lebih membutuhkan pendekatan emosional dibandingkan anak laki-laki.

Selain itu, anak perempuan biasanya cenderung lebih dekat dengan ayahnya. Maka dari itu, anak perempuan sangat membutuhkan kedekatan emosional dengan ayahnya.

BACA JUGA: Nasihat Ayah untuk Anak Perempuannya Sebelum Menikah

Dilansir dari allprodad.com, anak perempuan sangat membutuhkan dukungan lisan dari ayahnya untuk bisa membangun rasa percaya dirinya. Berikut 5 kata yang dibutuhkan anak perempuan dari ayahnya.

1. “Kamu cantik dari luar dan dalam”

Pujian ini sangat dibutuhkan oleh anak perempuan dari ayahnya. Dengan mendapatkan pujian seperti ini, anak perempuan akan merasa diakui secara padanya. 

Dan nantinya, dia tidak akan mencari pengakuan seperti ini dari orang lain.

2. “Ayah sayang kamu, Nak”

Anak perempuan sangat membutuhkan kata-kata seperti ini dari ayahnya. Dengan mendapatkan kata-kata seperti ini, dia akan merasa aman dan dicintai. 

Selain itu, kata-kata ini juga dapat meningkatkan rasa kepedulianya terhadap orang di sekitarnya.

3. “Ayah percaya sama kamu”

Kata-kata yang menyiratkan kepercayaan seorang ayah sangat dibutuhkan seorang anak perempuan. 

Dengan kata-kata ini, dia akan merasa bangga dan percaya diri, karena telah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari ayahnya.

BACA JUGA: Suami Dilarang Bentak Istri, Alasannya...

4. “Ayah bangga sekali jadi ayah kamu”

Selain kepercayaan, ayah juga perlu mengungkapkan bahwa dirinya bangga menjadi ayah dari seorang anak perempuan seperti dia. 

Mengungkapkan kata-kata ini merupakan cara yang paling mudah untuk membuatnya merasa beruntung.

5. “Bagaimana harimu? Adakah yang ingin diceritakan kepada ayah?”

Hal lainnya yang dibutuhkan oleh anak permepaun dari ayahnya adalah komunikasi yang baik. 

Sejak kecil, ayah harus bisa membangun hal ini dengan membuka topik pembicaraan dan mendengarkan keluh kesal si kecil. 

Dengan demikian, anak perempuan akan merasa nyaman dan terbuka untuk berkomunikasi dengan ayahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co