Pulauku Nol Sampah

21 Februari 2019 19:37

Pesona Kepulauan Seribu tak perlu diragukan. Salah satunya adalah Pulau Pramuka. Semakin istimewa, pulau ini bebas dari sampah. Pulauku Nol Sampah, begitu jargonnya.

Sejak 2018, branding Pulauku Nol Sampah disematkan kepada Pulau Pramuka ini. Hal ini menjadi salah satu bentuk apresiasi dari Aikon.org sebuah yayasan penampung gagasan, sebagai ciri khas pengelolaan sampah di pulau.

“Awalnya programnya Pulau Pramuka Zero waste. Kemudian dikasih hadiah tagline Pulauku Nol Sampah oleh temen-teman dari Aikon.org,” Ungkap Mahariah selaku inisiator Pulauku Nol Sampah.

Baca juga: Miss Pure International Dukung Bali Perangi Sampah 

Pulauku Nol Sampah bukan omong kosong. Bahkan saat ini sistem penerapannya pun sudah mulai berjalan dan mulai merambah ke pulau-pulau lainnya di kepulauan Seribu.

Untuk menjadikan pulau yang bebas sampah, banyak cara yang dilakukan.  Antara lain adalah membangun sistem pengelolaan sampah di tempat. Jaringan lintas sektoral pun dibangun. Sehingga dimungkinkan kerjasama dengan semua pihak seperti warga, pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan dan media.

“Kami juga sudah menyediakan tempat sampah dalam jumlah yang banyak. Ada pula komposter, kita punya hampir 50 kapasitas 50 liter untuk daur ulang sampah organik,” ujar Mahariah.

Sementara untuk sampah plastik akan didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Serta, pembuatan eco brick yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sementara upaya pencegahan dilakukan dengan cara operasi tangkap tangan. Masyarakat maupun wisatawan yang ketahuan membuang sampah sembaranang dikenalan denda Rp500 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co