Bangga! 14 Perancang Busana Tanah Air Unjuk Gaya di Rusia

23 Oktober 2020 14:30

GenPI.co - Masa pandemi covid-19 tak menyurutkan semangat para perancang mode Tanah Air untuk berprestasi di tingkat internasioal.

Terbukti, 14 desainer akan unjuk tampil dalam gelaran mode bergengsi Mercedes Benz Fashion Week Rusia pada Jumat, 23 Oktober 2020. 

BACA JUGAAliya Amitra Sukses Berkecimpung di Fesyen Bekas demi Jaga Alam

Mengangkat tema 'Suistainable dan Shariah Fashion' para perancang binaan Industri Kreatif syariah Indoensia 'IKRA' akan membawa wastra Nusantara sebagai material dasar.

Hal ini sekaligus untuk memperkenalkan kain tradisional asal Indonesia di mata dunia. 

Ali Charisma, Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengatakan, kain Wastra Nusantara merupakan heritage dan karakter dari kekayaan budaya Indonesia.

"Inilah yang menjadi kekuatan kami untuk tampil di panggung dunia," ujarnya dalam virtual conference bersama ISEF, Kamis (22/10/2020).

Ia mengatakan, sebanyak 10 desainer busana dan empat desainer aksesori anggota IKRA akan ikut serta.

Termasuk di dalamnya adalah dua anggota Dewan Kurator IKRA, Vivi Zubedi dan Wignyo Rahadi.

Masing-masing desainer nantinya akan membawakan 6 look potongan modest wear dalam durasi 30 menit.

Keseluruhannya akan mencakup 60 outfit dengan koleksi yang unik dan menarik sesuai dengan DNA setiap perancang.

Mengingat acara ini digelar secara virtual dan dilihat oleh penikmat fashion dunia, Ali dan timnya akan menjalani latihan bersama tim Rusia sejak pagi.

"Karena ini formatnya virtual live, jadi akan lebih rumit. Sehingga kami perlu latihan bersama tim kreatif dari Rusia untuk memastikan agar kami tampil sesuai dengan ekpektasi penonton dan media," imbuhnya.

Ali menambahkan, kendati perancang mode Indonesia akan menampilkan potongan modest wear di Rusia yang notabene minoritas Muslim, tetapi ia yakin bahwa akan bisa diterima dengan baik oleh penikmat fashion. 

Apalagi kini, lanjutnya, modest fashion memungkinkan orang yang tak berhijab bisa memakai koleksi modest.

Di samping, negara-negara pecahan Uni Soviet juga merupakan potensi market besar mengingat banyak yang penduduknya menganut Islam. 

BACA JUGACinta Dunia Mode, Peggy Bawa Fesyen Indonesia ke Kancah Hollywood

"Kita harapkan modest fashion Indonesia bisa menjadi kiblat dari busana syariah dunia ke depannya," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co