5 Sunah Rasulullah yang Sering Terlupakan

28 Oktober 2020 21:10

GenPI.co - Sunah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, baik ibadah, perkataan, akhlak, atau perbuatan. Sunah juga berarti ibadah yang tidak wajib dilakukan, berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa bila tidak dilakukan.

Sebagian orang mungkin sudah mengetahui sunah-sunah Rasulullah SAW. Namun, ada beberapa sunah Rasulullah SAW yang sering terlupakan.

BACA JUGA: 5 Cara Cepat Hamil Menurut Ajaran Islam, Besoknya Positif

Lalu, apa saja sunah Rasulullah SAW yang sering terlupakan tersebut? Berikut ulasannya, seperti yang sudah dirangkum GenPI.co:

1. Makan dengan tangan

Sunah Rasulullah SAW pertama yang sering terlupakan adalah makan dengan tangan. Sunah ini merupakan cara makan yang pas untuk mengukur porsi makan seseorang.

Sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:

"Rasulullah SAW makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits RH. Muslim).

2. Tidur miring ke kanan

Posisi tidur miring ke kanan sangat direkomendasikan. Bahkan Rasulullah juga melakukannya hal tersebut. 

Berdasarkan hadis al Barra bin Azib, Rasulullah pernah berkata:

"Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk salat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan." (HR. Bukhari).

BACA JUGA: 4 Surah Paling Dibenci Setan Menurut Ajaran Islam, Wajib Hafal

3. Mendahulukan kaki kanan saat memakai sandal dan kaki kiri saat melepasnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya, atau tidak memakai keduanya sama sekali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Dilarang makan dan minum sambil berdiri

Dalam hadis, Rasulullah SAW melarang umatnya untuk minum sambil berdiri.

“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata, “Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

5. Mengawali aktivitas dengan berdoa

Dalam mengawali aktivitas alangkah baiknya dibuka dengan doa. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar memanjatkan doa saat waktu subuh sebelum melakukan kegiatan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَ عَمَلًا مُتَقَبَّلًا 

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co