Wajib Tahu, Inilah 3 Negara yang Penduduknya Berusia Panjang

01 November 2020 20:50

GenPI.co - Pola hidup sehat tidak hanya baik untuk terhindar dari berbagai penyakit. Akan tetapi, bisa memberikan umur lebih panjang bagi seseorang dan tetap bugar di usia senja.

Kondisi itu di alami tiga negara di dunia yang penduduknya memikiki usia panjang berkat pola hidup sehat. Karena pola hidup sehat sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa mereka tinggalkan.

BACA JUGA: Ibarat Jokowi Cuci Piring Sendiri, Menteri Malah Pesta Pora

Dihimpun dari sumber yang telah diolah, berikut ini GenPI.co sampaIkan informasinya tiga negara dengan usia penduduk terpanjang.

1. Jepang

Masyarakat Jepang terkenal memiliki pola hidup sehat setiap harinya, sehingga bisa punya usia yang cukup panjang. Salah satu kota di Jepang, yakni di Okinawa disebut sebagai "Tanah Abadi" karena rata-rata penduduknya bisa berusia di atas 83 tahun.

Rahasia masyarakat Okinawa agar mendapatkan umur panjang adalah pola hidup sehat yang sangat dijaga. Mereka hanya mengonsumsi makanan, seperti ubi, tahu dan ikan.

Apalagi mereka aktif dalam komunitas sosial, sehingga tercegah terjadinya kondisi stres.

2.  Korea Selatan

Masyarakat Korea Selatan rata-rata memiliki usia di atas 90 tahun. Hal itu tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dan perawatan kesehatan yang sangat canggih di sana.

Apalagi kukiner di Korea Selatan sebagai besar adalah makanan fermentasi yang dapat menekan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kanker. Di sana juga masyarakat sangat tinggi dalam melakukan intetaksi sosial.

BACA JUGA: Megawati Nggak Mau Bilang RRC, Takut Dituduh Komunis

3. Singapura

Kalau di Singapura, rata-rata penduduk memiliki umur panjang mencapai 83 tahun ke atas. Terlebih Singapura menjadi negara paling rendah angka kematian ibu dan bayi di dunia.

Terlepas dari itu semua, di sana perawatan kesehatan sangat memadai, kebiasaan hidup sehat dan kontribusi di lingkungan berperan besar membuat masyarakat memikiki umur panjang, seperti berinteraksi dan olahraga.

Uniknya, di Singapura pajak minuman alkohol dan rokok terbilang cukup mahal, sehingga masyarakatnya berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co