Pernah Berjaya, Pedagang Kerak Telur Lapangan Banteng Menangis

03 November 2020 12:20

GenPI.co - Pandemi covid-19 sangat berdampak buruk berbagai sektor. Seperti industri kuliner yang mengalami keterpurukan. Hal itu dialami pedagang kerak telur yang biasa mangkal di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Pedagang kerak telur, Faisol Yusuf mengatakan, berbisnis di tengah pandemi butuh perjuangan karena tidak semudah yang dibayangkan. Penyebabnya daya beli masyarakat cukup rendah.

BACA JUGA: Wajib Tahu, 3 Artis Ganteng Ini Pilih Menjadi Pendeta

"Kami punya beberapa cabang, tetapi akhirnya tutup semua dan kini tinggal satu saja di Lapangan Banteng," ujarnya kepada GenPi.co, Senin (2/11).

Sebelum pandemi covid-19, lanjut Faisol, mendapatkan penghasilan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta bukan perkara sulit. Tetapi di tengah pandemi sangat berat mencapai penghasilan seperti itu.

"Saat ini ada yang beli saja alhamdulillah karena sering kosongnya,"jelasnya.

Kendati demikian, ia tetap berjuang berjualan kerak telur yang pernah berjaya pada saat sebelum pandemi. Hal itu demi tetap memutar roda perekonomian keluarga.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Minta Restu Gerindra Mau Nyalon Ketum PPP?

"Para pegawai dari kami ada yang pulang kampung, tragisnya ada pula yang menjadi pemulung. Mereka berpikiran yang penting mendapatkan uang halal akibat beberapa cabang tutup," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co