IKM Menjerit Akibat Kenaikan Biaya Kirim Produk

27 Februari 2019 10:11

Asosiasi IKM Gorontalo (Asigo) menjerit dengan kenaikan ongkos kirim yang membebani pengiriman paket produk industri kecil anggotanya.

Beban kenaikan ini mencapai 70 persen dari harga biasanya. Akibat kenaikan ini banyak usaha rumah tangga yang memproduksi makanan ringan yang gulung tikar. Asigo sendiri adalah perkumpulan para pengusaha industri kecil menengah.

“Produk kami banyak diminta oleh pelanggan di Jakarta. Semuanya bergantung pada pengiriman melalui pesawat udara,” kata Vivi, salah seorang anggota Asigo, Rabu (27/2).

Tidak hanya itu, Vivi mengeluhkan pengiriman paket makanan saat ini dikenakan biaya 50 persen diluar biaya pengiriman.

“Banyak orderan anggota Asigo yang dibatalkan karena biaya pengiriman yang tinggi,” ujar Vivi.

Nasib serupa juga dikeluhkan perajin sulaman karawo. Mereka mengaku harus menanggung biaya tinggi akibat kenaikan biaya pengiriman.

Pengusaha sulam karawo mengatakan, 90 persen bahannya didatangkan dari Pulau Jawa. Biaya pengiriman bahan baku ke Gorontalo membebani pengusaha, demikian juga pengiriman produk karawo yang pasarnya berada di luar daerah mengalami nasib sama.

Keluhan para anggota Asigo ini disampaikan pada workshop kerjasama pemasaran dan promosi produk IKM untuk mendukung sektor pariwisata Kota Gorontalo yang dilaksanakan Proyek National Support for Local Investment Climates (NSLIC) / National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED).

NSLIC/NSELRED ini merupakan program kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC). Kerja sama ini bertujuan mengembangkan kapasitas para pihak untuk meningkatkan iklim investasi lokal serta mengembangkan ekonomi lokal dan daerah di beberapa kabupaten/kota terpilih di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Gorontalo.

Menjawab keluhan ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Gorontalo, Achmad Monoarfa meminta pengurus Asigo menyurat resmi ke pihaknya. Keluhan ini akan diteruskan ke maskapai penerbangan dan pihak-pihak lain yang terkait.

“Silakan menyurat, kami akan komunikasikan dan perjuangkan ke pusat,” kata Achmad Monoarfa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co