GenPI.co - Dunia fashion Indonesia mewadahi semua kalangan untuk bisa tetap berkarya di tengah pandemi covid-19 seperti memproduksi masker.
Salah satu yang perlu diapresiasi adalah langkah mulia dari desainer Merdi Sihombing.
BACA JUGA: Dedikasi Tinggi, 6 Desainer Sukses Bawa Batik Go International
Merdi memberdayakan para perajin disabilitas untuk pembuatan masker pesanan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koperasi dan UKM.
Pembuatan masker dengan total 27 juta tersebut melibatkan 9 agregator, termasuk PT Eco Fesyen Indonesia yang digawangi oleh Merdi Sihombing.
"Kami melibatkan 20 orang tunadaksa di DI Yogyakarta yang sebagian besar adalah para atlet Paralimpiade," ujarnya dalam bincang-bincang virtual, Jumat (6/11).
Secara total dihasilkan 1.279.905 buah masker yang melibatkan para pengrajin batik dan tenun di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Menurut Merdi, sangat penting untuk saling bahu-membahu dalam situasi sulit seperti sekarang.
"Saya juga merasa senang dan bersyukur karena bisa turut membantu roda perekonomian UKM dan kaum difabel kembali bergerak," terangnya.
Dedikasi Merdi Sihombing untuk melestarikan lingkungan juga membuatnya diajak menggarap Gerakan menanggulangi sampah laut (marine debris) yang dilakukan oleh UNDP, Kemenko Maritim, Kemenkop & UKM, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Merdi mengumumkan sebuah acara bertajuk Forum Bincang Laku Hidup Lestari yang akan berlangsung pada 21-22 November 2020 mendatang.
Kegiatan yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini akan menggelar berbagai cara seperti diskusi, pameran, dan pemutaran film.
"Kami akan membuat tas belanja dari bahan karung bekas kopi dan cokelat yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat," tuturnya.
BACA JUGA: Tren Mode 2021: Karya Desainer Top Dunia Bisa Diintip di TikTok
Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kita harus peduli terhadap limbah plastik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News