GenPI.co - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago berharap Menko Polhukam Mahfud mengevaluasi pernyataan mengenai rencana kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurut dia, pernyataan Mahfud yang menyebut Habib Rizieq akan pulang karena dideportasi otoritas Arab Saudi akibat overstay tidak meneduhkan.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet: 10 Menteri Out, Prabowo Top Banget
Jika Mahfud tidak mengevaluasi pernyataannnya, sambung Pangi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi berpotensi merasa tidak nyaman.
"Ini justru membuat Presiden Jokowi saya pikir terganggu,” kata Pangi, Sabtu (7/11).
Dia menambahkan, pernyataan Mahfud MD mengenai kepulangan Habib Rizieq juga menambah beban Jokowi.
“(Jokowi) punya beban dalam merangkul kelompok kanan yang selama ini keras mengoreksi kiblat dan jalannya pemerintahan," ujar Pangi.
Direktur eksekutif Voxpol Center, Research and Consulting itu menambahkan, pernyataan Mahfud tidak tepat.
“Jelas bukan pernyataan negarawan yang meneduhkan dan mempersatukan," ucap Pangi.
BACA JUGA: Ngeri! Bekas Anak Buah SBY Bongkar Ini, Jokowi Bakal Susah
Pria yang karib disapa Ipang itu menjelaskan, Mahfud seharusnya mengeluarkan pernyataan yang bisa mempersatukan bangsa dan umat.
"Ini statement yang saya pikir sangat berbahaya merusak persatuan bangsa," sambung dia. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News