Diancam Usai Sebut Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani Serang Balik

13 November 2020 13:35

GenPI.co - Ucapan Nikita Mirzani yang menyebut habib tukang obat dalam sebuah videonya mendapat respon banyak pihak, terutama mereka yang mendukung Habib Rizieq Shihab. 

Pasalnya, mereka menganggap ucapan selebritas itu dialamatkan pada imam besar Front Pembela Islam (FPI).

BACA JUGA: Usai Sebut Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani Dapat Ancaman

Salah satu yang berang dengan ucapan Nikita adalah Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Dalam sebuah video yang beredar luas di berbagai platform media sosial, ia mengatakan bahwa bahwa tidak layak menyebutkan Habib Rizieq Shihab dengan sebutan itu.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi bahkan mengancam akan membawa 800 orang untuk mengepung rumah Nikita jika dalam satu kali 24 jam tidak melakukan permintaan maaf.

Selain merilis video, Ustaz Maheer juga mencuit di Twitter bahwa penjual obat lebih mulia dari Nikita yang disebutnya penjual s#langkangan.

Namun bukan Nikita namanya kalau tidak melakukan serangan balik. Maka ia pun membalas cuitan itu.

“Baru tau gue ada ustd bahasanya begini. Pake bilang gue l#nt#. Berarti elo pengikut gue dong, wkwkwkwkw,” tulis Nikita.

Terkait ancaman Ustaz Maheer yang mengatakan akan membawa massa, Nikita malah mengancam balik.

“Kapan elo mau datang ke tempat gue. Udah gue siapin tuh biar elo diciduk sekalian,” cuitnya.

Di Instagram pribadinya, ibu 3 anak ini juga menulis ancaman yang diterimanya dari Ustaz Maheer. Ia mempersoalkan sang ustaz yang menyebutnya sebagai penjual selangkangan.

“Nggak usah sok suci deh kalo omongannya masih begitu! Malu tshaayy,” tulisnya.

BACA JUGA: The Australian Olok Habib Rizieq, Lebih Parah dari Tukang Obat

Nikita juga melemparkan sindiran lantaran Ustaz Maheer sesumbar akan membawa 800 orang ke rumahnya.

“Gue perempuan sendiri,lu mau rame-rame apa nggak nggak malu, bun? Apa nggak sanggup lu datang sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 biar jadi 1000?,” kelakarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co