Catat Nih, Jubir Presiden Tak Mewakili Istana

15 November 2020 10:50

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pejabat yang bisa mengatasnamakan Istana, antara lain dirinya sendiri, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Ketiganya merupakan pejabat tinggi yang langsung dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"Kita sepakati dulu bahwa kalau mengatasnamakan Istana itu representasinya kalau di staf presiden, satu Mensesneg, kedua Menseskab, lalu KSP. Jadi kalau tenaga ahli KSP berbicara atas nama Kantor KSP, bukan atas nama Istana," ujar Moeldoko.

BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Disebut Sampah, Jleb Banget

Moeldoko tidak menyebut apakah Staf Khusus Presiden ataupun Juru Bicara (Jubir) Presiden juga dapat mewakili Istana. Pernyataan tersebut muncul karena kesalahpahaman di publik soal sepeda untuk Istana dari artis Daniel Mananta.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan bahwa Jubir Presiden memang tidak mewakili istana. 

"Jubir Presiden bertugas mewakili atau atas nama Presiden dalam menyampaikan pernyataan yang terkait dengan tugasnya sebagai Juru Bicara Presiden. Sebab, jabatannya saja pun sebagai Juru Bicara Presiden," kata Emrus kepada GenPI.co, Sabtu,  (14/11/2020). 

Emrus menambahkan, agar kesalahpahaman tersebut tidak terjadi lagi, ia menyarankan Jokowi membentuk Unit Manajemen Komunikasi Pemerintah. Unit tersebut menangani komunikasi publik dan pemimpinnya langsung berada di bawah Presiden. 

"Orang komunikasi harus direct kepada pimpinan nomor satu, sehingga bisa membuat program, gagasan, atau tindakan komunikasi secara cepat, proaktif, dan antisipatif karena berkomunikasi langsung dengan Presiden," jelasnya. 

Nantinya, Jubir Presiden menjadi bagian dari Unit Manajemen Komunikasi Pemerintah. Bila tidak, bisa terjadi distorsi informasi dari apa yang diinginkan Presiden. 

Selain itu, menurut catatan Emrus, beberapa Jubir Presiden juga tidak mempunyai latar belakang komunikasi. Oleh karena itu, orang yang paling cocok yang menjabat sebagai Jubir Presiden adalah seorang sarjana atau ilmuwan komunikasi. 

BACA JUGA: Jokowi Angkat 2 Isu Utama di KTT ASEAN-Australia

"Karena itu, Jubir Presiden itu sejatinya dari seorang komunikolog sehingga mempunyai kompetensi dan profesionalitas dalam mengelola Manajemen Komunikasi Publik," jelasnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co