Guru Besar UI Kritisi Acara Rizieq: Mending Dipakai Bangun Masjid

17 November 2020 13:00

GenPI.co - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr Hasbullah Thabrany menyayangkan, beberapa hari belakangan terjadi kegiatan yang mengundang kerumunan dilakukan tokoh Habib Rizieq Shihab di Jakarta.

Menurutnya kegiatan itu bisa menjadi mahal, jika saja ada 10 orang yang hadir terkena covid-19. Jika dikalikan, rata-rata biaya perawatan penyintas covid mencapai Rp184 juta dikalikan 10 orang. 

BACA JUGAPengamat Bilang Revolusi Akhlak Habib Rizieq Tidak Jelas

"Kan menghabiskan (biaya perawatan) Rp1,8 miliar, itu kalau 10 orang. Kan mendingan dipakai membangun masjid daripada dipakai untuk mengobati," ujar Hasbullah dalam dialog daring, Senin (16/11). 

Oleh karenannya, ia menekankan jika masyarakat ingin mendatangi kegiatan yang berpotensi kerumunan, sebaiknya dipikirkan lagi dan tidak mengikuti hawa nafsunya ingin berkumpul. 

Masalah pencegahan, menurut Hasbullah juga sejalan dengan ajaran agama apapun. Bagi yang beragama Islam, bisa belajar dari surat Al Kahfi. Pada sejarah Nabi Harun dan Nabi Musa yang rela merusak perahunya sehingga tidak diambil para perampok.

"Lebih baik rusak sedikit, itu kan cost-nya. Kalau kita imunisasi, itu biaya imunisasi, korban dikit tetapi akhirnya selamat nanti. Jadi itu hitungan cost benefit yang sudah ada," jelasnya. 

Terkait vaksin covid-19 nantinya, ia meminta masyarakat bersabar. Bagi masyarakat yang tidak mampu, memang pantas, wajib dibantu. Tetapi bagi yang mampu lebih baik membeli secara mandiri.

"Jangan semua orang minta dibayarin. Bagi yang mampu, janganlah, malu-maluin aja," imbuhnya. 

Vaksinasi juga bertujuan agar masyarakat yang mendapatkan vaksin, tidak akan menularkan kepada orang lain. Karena dengan vaksinasi, masyarakat tidak akan tertular dan tidak menularkan kepada orang lain. Ketika vaksin sudah disediakan pemerintah ia meminta masyarakat mematuhi. 

BACA JUGAHabib Rizieq Baru Seminggu di Indonesia, 2 Jenderal Terpental

Vaksin memiliki efektivitas mencapai 90%, artinya dari 10 orang yang divaksinasi, 9 orang tidak terkena penyakit covid-19. Satu orang yang mungkin terkena covid-19, tidak sampai jadi penyakit. Bahkan ditambah penerapan 3M, maka masyarakat dapat terlindungi.

"Kalau terus kita jaga bersama-sama, Insya Allah dari 1000 orang cuma 1 yang sakit," pungkas Prof Hasbullah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co