Berita Top 5: Din Sentil Kapolri, Nasib Jokowi Bisa Tragis

17 November 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Ade Armando, Habib Rizieq, Kapolri Idham Azis, dan Jokowi

1. Ade Armando Bongkar soal Habib Rizieq

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia ternyata membuat berbagai kegaduhan. Pro dan kontra kegiatannya makin meluas.

Salah satunya adalah perseteruan antara Habib Rizieq dan Nikita Mirzani yang membuat beberapa pimpinan FPI menuntut artis ini meminta maaf.

Apalagi Nikita Mirzani belum berhenti menyerang Habib Rizieq pasca-dibilang lon*e atau PSK. 

Pengamat Politik Ade Armando menduga Nikita Mirzani disuruh Presiden Jokowi menghadapi Habib Rizieq.

"Saya duga, Nikita itu disuruh Jokowi menghadapi Rizieq. Bukan level saya, kata Jokowi," tulis Ade Armando dalam akun Twitter pribadinya.

Diketahui, sebelumnya Nikita Mirzani sempat menyebut ‘habib tukang obat’ dalam live Instagram-nya sebagai respons terhadap kepulangan Rizieq Shihab pada, Selasa (10/11) lalu.

Pernyataan tersebut menyulut keributan dengan Ustaz Maheer At-Thuwailibi. Menanggapi pernyataan Nikita, Ustaz Maheer memberi ultimatum pada Nikita untuk melakukan klarifikasi dan minta maaf terkait pernyataanya tersebut.

BACA SELENGKAPNYA: Ade Armando Bongkar Ini, Habib Rizieq Nggak Level

2. Shio Panen Rezeki

Deretan shio ini tak akan kenal kesedihan. Sebab, keuangannya bakal segera melimpah di akhir pekan.

Hoki dan rezeki akan mengguyur deretan shio istimewa ini. Pasalnya, uang melimpah bisa datang tanpa diundang. 

Salah satunya ialah Shio Kuda. Akhir pekan nanti adalah momen menyenangkan dan penuh kejutan. Tidak ada yang perlu shio kuda khawatirkan.

Pemilik shio kuda akan menemukan keberuntungan yang luar biasa. Tidak ada salahnya kamu mencoba untuk usaha yang baru.

Shio Kambing juga penuh hoki. Kecerdikan dalam membaca kesempatan akan membuat shio kambing beruntung akhir pekan nanti. Eksplore semua ide usaha kamu.

Tidak ada salahnya shio kambing meminta bantuan orang terdekat dan yang lebih berpengalaman dalam hal ini.

Meniru kesuksesan orang lain bisa membuat hidupmu bahagia. Shio Ular pun sama.

BACA SELENGKAPNYA: Takdir Kaya Raya, 4 Shio Panen Hoki dan Rezeki Minggu Ini

3. Din Syamsuddin Peringatkan Jenderal Idham Aziz

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mendesak Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk membebaskan tahanan Bareskrim Polri.

Desakan disampaikan menyusul adanya informasi 48 tahanan di Rutan Bareskrim Mabes Polri yang dinyatakan positif covid-19 dan 8 lainnya bergejala Covid-19.

"KAMI meminta Polri demi kemanusiaan dan hukum menyelamatkan semua tahanan, baik dengan membebaskan mereka yang sudah jelas tuntutan hukumnya tidak beralasan," tegas Din Syamsuddin dalam keterangannya, Selasa (17/11).

Din menyatakan, apabila kabar bahwa 48 tahanan di Bareskrim Mabes Polri positif Covid-19 dan 8 lainnya bergejala benar terjadi, sudah seharusnya Polri membebaskan tahanan.

"Sehingga berkasnya dikembalikan oleh Kejaksaan Agung, maupun menangguhkan atau membantarkan tahanan lain yang masih dalam proses penyelidikan ke Rumah Sakit," kata Din Syamsuddin.

Selain itu, Din juga meminta Polri melakukan sterilisasi Ruangan Tahanan di Bareskrim Polri guna menghindari penularan covid-19 di lingkungan Ruang Tahanan.

"Sangat mendesak pihak Polri mensterilkan Ruang Tahanan Bareskrim, karena telah menjadi klaster baru," pungkasnya.

BACA SELENGKAPNYA: Din Syamsuddin Peringatkan Keras Jenderal Idham Aziz

4. Fadjroel Rachman dan Ali Mochtar Ngabalin Dipecat Istana?

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang menyebut hanya ada 3 pihak yang bisa mewakili Istana untuk bicara. 

Refly pun lantas mempertanyakan tugas juru bicara Presiden Fadjroel Rachman sebagai perwakilan Istana.

"Bagaimana dengan Fadjroel Rachman juru bicara Presiden? Apakah sudah dipecat? Atau sudah di-nonjob-kan atau bagaimana?" tanya Refly dalam kanal YouTube-nya, Minggu (15/11).

Refly pun menyetujui pernyataan Moeldoko bahwa hanya Mensesneg, Menseskab, dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) yang bisa mewakili Istana untuk berbicara. 

Dirinya menilai ada kekacauan komunikasi Istana selama para perwakilannya tampil di hadapan publik dan media.

"Sebenarnya logikanya aneh, tapi saya senang dengan pernyataan Moeldoko tersebut. Karena menurut saya selama ini terjadi kekacauan dalam komunikasi Istana dan banyak sekali orang yang berbicara seolah-olah mewakili Istana, mewakili Presiden," ujar Refly.

Akan tetapi, Ia menyayangkan banyaknya perwakilan Istana yang dinilai bertindak melebihi kapasitas sehingga terkesan mencari panggung.

BACA SELENGKAPNYA: Fadjroel Rachman dan Ali Mochtar Ngabalin Dipecat Istana?

5. Nasib Jokowi Bisa Tragis Karena 3 Faktor

Beberapa lembaga survei menyatakan bahwa masyarakat Indonesia memberikan respons negatif terhadap pemerintahan Jokowi.

Hal ini disebabkan adanya ketidakpuasan publik terkait pengesahan RUU KPK. 

Selain itu, yang terbaru Jokowi dituding mendukung dalam pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan membuat langkah Jokowi makin terjal. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan adanya survei yang menunjukkan peningkatan ancaman terhadap kebebasan sipil.

"Mayoritas publik cenderung setuju atau sangat setuju bahwa saat ini warga makin takut menyuarakan pendapat (79,6 persen)," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (25/10). 

Sementara itu, Akademisi UII Muhammad Zulfikar Rahmat dan Peneliti INDEF Media Wahyu Afkar menyatakan akumulasi kekecewaan publik terhadap Jokowi menjadi tiga isu utama. 

BACA SELENGKAPNYA: Ngeri! Nasib Jokowi Bisa Tragis Karena 3 Faktor Ini (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co