Gawat! Ruang ICU Tinggal 30 Persen Akibat Dua Peristiwa Besar

GenPI.co - Sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mesti mewaspadai peningkatan tingkat okupansi di ruang perawatan intensif atau ICU.

Penambahan kasus positif yang terus terjadi di daerah-daerah tersebut menjadi salah satu alasannya. Terlebih, persediaan ruang ICU di empat wilayah tersebut makin menipis.

BACA JUGA: Surya Paloh Terpapar Covid-19, Begini Sosoknya di Mata Anak

Bahkan, sejumlah rumah sakit di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mengalami peningkatan hingga di atas 70 persen. Itu artinya, hanya tersisa 30 persen lagi.

“Sedangkan Jakarta tingkat keterisian ICU mencapai 69,5 persen.” Kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam konferensi pers seperti dikutip GenPI.co dari Jpnn.com pada Senin (23/11).

Dony menyebut Kota Jakarta jadi salah satu daerah yang menyumbang angka positif yang besar. Per harinya Jakarta bisa menyumbang angka positif sekitar 1.500-an.

Kepala BNPB itu menyoroti dua peristiwa besar yang diduga jadi penyebab utama lonjakan kasus positif terjadi di berbagai daerah.

Dony mencontohkan libur panjang yang terjadi akhir Oktober lalu menyumbang penambahan kasus positif yang signifikan.

Adapun, satu peristiwa lain yakni perihal kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq.

Pasalnya, kepulangan Habib Rizieq telah menciptakan rangkaian peristiwa yang menimbulkan kerumunan massa.

Mulai dari penyambutan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, cara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan dan Tebet serta di Megamendung, Bogor.

BACA JUGA: Gegara Covid-19, Libur akhir Tahun Dikurangi

“Terutama di wilayah Bandara Soekarno Hatta, di wilayah Kelurahan Petamburan, dan juga wilayah Slipi. Kemudian juga Tebet Timur, serta Megamendung,” jelas Doni. (*)