Begini Respons Warga Terkait Pengurangan Libur Akhir Tahun 2020

24 November 2020 21:50

GenPI.co - Keputusan pemerintah untuk memangkas waktu libur tahun 2020 itu mendapat respons beragam dari sejumlah kalangan. Salah satu komentar berasal dari Indah Salimin.

Indah yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut mengatakan, keputusan pemerintah tersebut sangat tepat. Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Masih Pandemi, Jokowi Minta Libur & Cuti Akhir Tahun Dipangkas

"Saya kira sangat tepat. Setelah libur panjang Oktober kemarin kan jumlah kasus meningkat kan ya. Lebih baik begitu, pemerintah kan juga bertanggung jawab untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Indah kepada GenPI.co, Selasa, (24/11).

Indah juga mengaku tak ambil pusing bila waktu libur akhir tahun dikurangi. Sebab, ia masih punya jatah untuk cuti.

"Nggak terlalu pusing, kan masih ada jatah cuti. Namun, saya berharap pemerintah lebih tegas dan serius dalam menangani pandemi ini, " imbuhnya.

Sikap berbeda diungkapkan warga lain bernama Yosi Pratiwi. Ia yang juga bekerja sebagai karyawan swasta mengatakan bahwa libur akhir tahun adalah hak masyarakat.

BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Strategi Gas dan Rem Jangan Sampai Kendur

"Kalau bisa sih jangan (dikurangi). Kan itu hak masyarakat ya," ujar Yosi.

Yosi mengatakan, waktu libur akhir tahun adalah waktu yang sangat pas untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, libur akhir tahun sangat penting baginya.

Yosi pun berharap libur akhir tahun tak jadi dikurangi. Ia juga meminta pemerintah untuk memperhatikan kejiwaan masyarakat yang sudah lama tak bertemu dengan keluarganya.

"Bertemu keluarga itu penting ya, apalagi di kondisi pandemi seperti ini. Kalau nggak kuat mentalnya, lama nggak ketemu keluarga, mungkin bisa stres nanti," jelasnya.

Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar libur panjang akhir tahun 2020 dikurangi. Bila merujuk pada aturan terakhir, libur panjang akhir tahun ini bisa mencapai 11 hari. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co