Kenapa Sih Pramugari Mengingatkan Kita Saat Di Pesawat? Ini Penjelasannya

Saat berada di dalam pesawat baik saat akan lepas landas (take off), tengah di udara, dan mendarat (landing), pramugari akan menyampaikan sejumlah peraturan bagi para penumpang.

Aturan yang disampaikan antara lain cara menggunakan pelampung, mengenakan oksigen saat keadaan darurat, pintu darurat,  dan peraturan untuk menonaktifkan telepon seluler (ponsel) selama berada di dalam pesawat.

Apa yang disampaikan pramugari, jangan sekalipun dianggap remeh.  Cara penanganan dalam kondisi darurat tentu saja akan berbeda dengan moda transportasi darat sehingga arahan pramugari wajib untuk didengarkan dan dimengerti.

Baca juga: Bisnis Rintisan Wisata Dilirik, Ini Enam Tingkatan Valuasi Startup

Berikut sejumlah aturan yang biasa disampaikan saat penumpang berada dalam pesawat:

1.    Matikan Ponsel

Tahukah Anda jika sinyal ponsel sangat mengganggu kerja pilot saat bertugas? Salah satu peringatan dari pramugari terhadap penumpang adalah agar selama di dalam pesawat tidak mengidupkan handphone. Namun, bagi beberapa penumpang merasa saat pesawat tiba di tujuan handphone sudah langsung diaktifkan dengan alasan untuk mengabari sanak saudaranya atau memesan moda transportasi online. Hal tersebut justru mengganggu sang pilot. Menurut Airline Updates, ketika sinyal ponsel menyala, maka seluruh aplikasi ponsel langsung bekerja secara otomatis dan mengganggu komunikasinya dengan menara pengawas. Menurut pengamat penerbangan Patrick Smith, ponsel harus disingkirkan saat take off karena genggaman tangan yang masih memegang ponsel saat pesawat tergelincir, akan membuat tangan terlambat sepersekian detik untuk mencapai pegangan. 

2.    Penutup Jendela Harus Dibuka

Saat berada di dalam pesawat, pasti sering melihat pramugari yang mondar mandir untuk melihat keadaan jendela. Jika penutup jendela tertutup pramugari akan memperingati penumpang untuk membuka kembali. Hal itu bertujuan agar ketika terjadi kebakaran pada bagian mesin maka penumpang akan  tahu dari cahaya luar sehingga penumpang dapat melihat  jalur evakuasinya. Sebaliknya, saat jendela tertutup keadaan pesawat akan gelap dan penumpang akan menjadi panik.

3. Lipat Meja dan Sandaran Kursi

Saat lepas landas ataupun mendarat tentu peringatan selanjutnya adalah melipat meja dan sandaran kursi. Hal itu untuk mengatasi jika pesawat melakukan rem medadak,  maka tubuh penumpang akan bebas dari himpitan kursi.

4. Barang Bawaan Kabin 

Saat menaiki pesawat kamu disarankan untuk meletakkan barang di kabin atas untuk barang yang besar, dan di bawah kursi untuk barang kecil seperti tas jinjing. Bahkan untuk jarak jauh bantal sekali pun harus benar-benar disingkirkan dari tubuh saat take off dan mendarat. Hal itu disarankan karena kepentingan gerak reflek tubuh saat terjadi guncangan, sehingga apapun yang tergeletak dihadapan kita akan menghambat proses evakuasi, itupun juga berlaku untuk headset yang digunakan.

Jadi jangan pernah meremehkan peringatan dari pramugari yang ada di dalam pesawat.