GenPI.co - Pemkot Solo menjadikan Benteng Vastenburg sebagai tempat karantina bagi pemudik dan wisatawan yang nekat datang ke Solo pada akhir tahun 2020.
Nantinya, pemudik dan wisatawan yang masuk ke Kota Solo akan dikarantina di benteng tersebut selama 14 hari.
BACA JUGA: Angka Covid-19 Tinggi, Pemerintah Pangkas Jadwal Cuti Akhir Tahun
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari pemudik dan wisatawan yang datang Solo selama masa libur akhir tahun.
"Yang jelas ini sebagai antisipasi libur panjang," kata Rudy.
Benteng Vastenburg dianggap menjadi tempat yang paling tepat untuk menampung para pemudik.
Sebab, benteng tersebut sudah tidak memiliki bangunan dan hanya tersisa tembok dan tanah lapang.
Bahkan, Rudy mengatakan bahwa Benteng Vastenburg ini juga dilengkapi barak dari TNI.
"Nanti kita koordinasi dengan Muspida pinjam tendanya TNI itu dipasang di sana. Karena kita tidak punya tempat yang besar," ujar Rudy.
Sebelumnya, pemudik dan wisatawan yang masuk ke Solo pada hari libur lebaran 2020 ditempatkan di tiga lokasi, yaitu Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan.
Akan tetapi, kini ketiga lokasi tersebut telah digunakan untuk kepentingan lain. Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman, kini digunakan oleh anggota Brimob Polda Jateng yang bertugas di Solo yang menginap.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Aktif Indonesia Lebih Rendah Dari Rata-rata Dunia
"Dengan sangat terpaksa ya kalau ada yang mudik kita buatkan tenda di Benteng Vastenburg sana," ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy mengimbau agar masyarakat tidak mudik atau liburan ke Solo. Untuk mengawasi adanya pendatang, Rudy juga akan melibatkan relawan Jogo Tonggo. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News