Bom Waktu di 3 Wilayah Ini, Jumlah Penderita HIV/AIDS Membeludak!

04 Desember 2020 18:50

GenPI.co - Tiga Wilayah ini memiliki jumlah ODHA terbesar di Indonesia. Langkah antisipatif sangat diperlukan agar tidak terjadi bom waktu penyebaran HIV/AIDS.

Menurut Yayasan Aids Indonesia, ketiga wilayah tersebut ialah Papua dengan 23.639 ODHA, disusul Jawa Timur 21.128 ODHA, dan Jawa Tengah dengan 12.988 ODHA.

BACA JUGACegah HIV/Aids, Ini Pentingnya Edukasi Reproduksi sejak Remaja

Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes juga telah merilis jumlah kasus AIDS per 12 Agustus 2020 lalu.

Data tersebut tidak jauh berbeda dengan rilis dari Yayasan Aids Indonesia. Papua, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masih menempati urutan tiga besar.

Sedangkan, urutan tertinggi keempat di tempati DKI Jakarta dan tertinggi kelima adalah Provinsi Bali.

Untuk kasus HIV DKI Jakarta menempati urutan pertama dengan jumlah sebanyak 68.119, disusul Jawa Timur 60.419, Jawa Barat 43.174, Papua 37.662, dan Jawa Tengah 36.262.

Di tengah pandemi yang masih berlangsung, pemerintah tidak bisa abai melihat data-data tersebut.

Langkah-langkah pencegahan mesti dilakukan lantaran pandemi tidak memperkecil jumlah penderita.

Yayasan Aids Indonesia secara khusus menyoroti ODHA di Papua. Karakteristik wilayah dan masyarakat Papua yang berbeda jadi alasan wilayah tersebut kini memiliki ODHA terbanyak.

Terlebih, akses ke wilayah-wilayah terpencil sangat sulit dijangkau melalui jalur darat.

“Memang perlu skill khusus dalam kampanye pencegahan dan penyuluhan tentang HIV/AIDS ini. Upaya ini juga harus dilakukan dengan semua stakeholder terkait,” ujar Wakil Ketua Umum yayasan Aids Indonesia Shinta W Kamdani seperti dikutip dari Jpnn pada Selasa (1/12/2020).

Yayasan Aids Indonesia penanganan ODHA di Papua jadi PR bagi seluruh pihak terkait.

Adapun, minimnya pengobatan dan pengetahuan jadi alasan mengapa ODHA tertinggi ada di Papua.

Shinta tak menampik kampanye pencegahan dan pendistribusian ARV untuk ODHA sedikit mengalami perlambatan. Hal tersebut lantaran fokus semua pihak saat ini masih di pandemi covid-19.

BACA JUGAHari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan Lewat 4 Hal ini

Kendati demikian, menurutnya edukasi harus tetap berjalan. “Jangan sampai menunggu sakit,” jelas Shinta. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda
HIV/AIDS   AIDS   HIV   ODHA   Pandemi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co