GenPI.co - Penanganan pemerintah terkait pandemi Covid-19 disorot banyak pihak. Salah satunya adalah Sejarawan JJ Rizal yang mengatakan transparansi data Covid-19 sangat sulit didapat.
"Menurut saya, kita menghadapi persoalan transparansi (data Covid-19) yang sangat sulit didapat," kata Rizal kepada GenPI.co, Minggu, (6/12).
BACA JUGA: Jumlah Vaksin Masih Terbatas, Pemerintah Pakai Skenario Prioritas
JJ Rizal mengatakan, transparansi data adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menangani Covid-19.
Sebab dari data-data tersebut, bisa diambil tindakan-tindakan tertentu, bahkan yang paling drastis untuk menangani Covid-19.
"Karena tidak adanya transparansi, jadi kita tidak tahu yang kita hadapi ini seperti apa, sebesar apa. Kalau ini gelombang, apakah perahu kita cukup mampu atau jangan-jangan kita habis diempas," jelasnya.
Selain itu, Rizal juga menilai bahwa cara pemerintah untuk menangani Covid-19 sudah bermasalah sejak awal. Sebab, pemerintah lebih mengutamakan perekonomian dari pada kemanusiaan.
"Sejak awal memang sudah bermasalah, maksud saya 'panglima' kita itu kemanusiaan atau apa? Dalam situasi yang paling rentan ini, harusnya 'panglimanya' kan kemanusiaan bukan perekonomian," jelasnya.
Rizal menjelaskan, bila melihat sejarah, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sama seperti Pandemi Flu Spanyol pada 1918.
BACA JUGA: Bukti Terbaru Soal Video Syur Gisel, Tingkat Kemiripan 78 Persen!
Hal itu karena pemerintah saat itu juga lebih mengutamakan perekonomian dari pada kemanusiaan.
"Kemanusiaan bukan urusan mereka, akhirnya yang mati angkanya gila," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News