‘The Button Undone’ Karya Novelis Semarang Dipamerkan di London

Salah satu sastrawan Kota Semarang berkiprah di ajang internasional. Kali ini, novelis Handry TM hadir di pameran The London Book Fair pada 12-14 Maret 2019 melalui novelnya yang berjudul The Button Undone.

Menurut Handry TM, ia bangga salah satu novelnya dipamerkan di ajang internasional. Ini merupakan novel pertamanya yang berbahasa Inggris. “Tentu saja saya gembira, berharap bisa mendunia,” terangnya.

Dijelaskan, The Button Undone sebenarnya merupakan novel versi bahasa Indonesia yang berjudul Kancing yang Terlepas. Novel ini pertama kali diterbitkan oleh Gramedia pada 2012 lalu.

Baca juga: Radjawali SCC Pusat Budaya Bercitarasa Internasional di Semarang

Setelah itu dinyatakan lolos verifikasi dari program penerjemahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017. Alur kisahnya tentang kehidupan seorang bintang orkes Cina di Gang Pinggir Semarang di era pasca Orde Lama.

“Saya menulisnya selama setahun, dan mengedit kembali hingga dua tahun. Letih tapi puas,” tukas Handry yang juga merupakan Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) ini.

Hendry menambahkan melalui keikutsertaan karyanya di kancah internasional, novel yang mengangkat cerita distrik Gang Pinggir Semarang ini kelak akan mendunia.

“Saya juga berterimakasih kepada Slamat P. Sinambela yang dengan sangat tekun telah menerjemahkan karya saya. Semoga nanti di London ada penerbit yang naksir untuk menerbitkannya,” tandasnya.

Anastasia Mustika Wijaya dari Gramedia menambahkan Handry TM merupakan penulis sastra kelahiran Semarang. Karya-karyanya berupa novel, cerita pendek, puisi dan artikel, telah dipublikasi diberbagai penerbitan dan media nasional maupun internasional.

Selain di media nasional, puisi dan cerita pendeknya beberapa kali telah dimuat di media terkemuka Malaysia seperti Utusan Borneo dan Express Daily. The Button Undone pertama kali diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama pada Februari 2017 lalu “Novel ini sengaja diterbitkan untuk diikutsertakan dalam pameran buku termegah di London tahun ini,” katanya.