GenPI.co 
Di Semarang telah hadir Radjawali Semarang Cultural Center (SCC). Hadir dalam bentuk Perfomance Hall, Radjawali SCC dianggap sebagai wujud sumbangsih untuk Kota Semarang, terutama di bidang seni budaya.
Menurut General Manager Radjawali SCC Andre Handrijana, pihaknya ingin menjadi wadah untuk menghibur warga. Selain itu juga turut menginspirasi dan melestarikan seni budaya Indonesia, agar karya seni anak bangsa dapat berkembang mengikuti zaman tanpa kehilangan jejak di tengah pesatnya perkembangan kesenian internasional.
“Nama Radjawali sendiri diambil dari nama sekolah dasar yang didirikan keluarga owner di daerah Juwana Pati. Namun SCC didirikan di Semarang demi mewujudkan terimakasih kepada orangtua dan leluhurnya karena masa kecil owner dihabis di Kota Lumpia ini,” terangnya.
Lambang burung Rajawali dan fasade bangunan SCC yang megah dan artistik sebagai pusat budaya baru di Semarang. (Foto: gus Wahid United)
Dijelaskan, gedung pusat budaya dengan arsitektur megah dan unik ini ada di Jalan Pierre Tendean No. 32. Tiga bagian utama gedung adalah Outdoor Plaza yang merupakan ruang terbuka yang dapat difungsikan sebagai sarana pagelaran luar ruang, berolahraga, sarana berkumpul komunitas bahkan juga untuk parkir.
Adapun Multifunction Hall ini memiliki luas 400 meter persegi yang berguna sebagai ruang pamer. Selain itu juga dapat digunakan untuk pertunjukan seni, acara pribadi, seminar maupun workshop.
“Yang paling utama adalah Performance Hall yang dilengkapi dengan panggung 16x7 meter, LED videotron berukuran 12x6 meter, sound, lighting dan multimedia serta 279 kursi penonton,” tukasnya.
Kesan artistik akan terlihat pertama kali pada bagian muka banguan (fasade). Pasalnya, desain Radjawali SSC ini terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya yang ada di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
