GenPI.co - Studi kesehatan terbaru menunjukkan bahwa orang sekarang hidup enam tahun lebih lama dibandingkan 20 tahun yang lalu, tetapi lebih banyak orang akan hidup dengan disabilitas.
Laporan VOA, Rabu (9/12), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan angka harapan hidup meningkat dari 67 tahun menjadi 73 tahun sejak 2000.
BACA JUGA: Mengenal 4 Penyandang Disabilitas yang Mampu Meraih Kesuksesan
Selama periode ini, WHO mencatat kemajuan di bidang kesehatan sukses mengurangi kematian akibat sejumlah penyakit menular.
Misalnya, WHO mengatakan bahwa penderita AIDS turun dari penyebab kematian utama kedelapan pada 2000 menjadi urutan ke-19 pada 2019.
Tuberkulosis tak lagi ada di peringkat 10 teratas dunia dan turun ke posisi 13 dalam dua dekade terakhir.
Namun, penyakit tidak menular meningkat dan menjadi penyebab utama kematian di dunia.
Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia. WHO mengatakan kematian akibat penyakit jantung meningkat lebih dari dua juta sejak 2000, menjadi hampir 9 juta tahun lalu.
Laporan tersebut menemukan disabilitas sedang meningkat dan seringkali disebabkan oleh penyakit dan kondisi kesehatan.
Selain itu, dilaporkan pula bahwa kecelakaan lalu lintas meningkat hampir 50 persen di wilayah Afrika dan sebanyak 40 persen di Mediterania Timur.
BACA JUGA: Mendes PDTT Kembangkan Desa Inklusif Ramah Disabilitas
Penggunaan narkoba juga menjadi penyumbang signifikan bagi disabilitas dan kematian.
WHO juga berencana untuk menilai dampak langsung dan tidak langsung dari covid-19 terhadap kematian dan disabilitas dalam edisi Estimasi Kesehatan Global berikutnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News