Rahasia Konglomerat Indonesia, Timbun Harta di 3 Daerah Ini

GenPI.co - Takdir konglomerat Indonesia tidak berubah. Pandemi covid-19 nyatanya tidak cukup kuat merobohkan harta kekayaan mereka.

Forbes belum lama ini merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020. Dari data tersebut, ditemukan beberapa catatan menarik tentang perilaku konglomerat di Indonesia.

BACA JUGA: Nggak Nyangka, 4 Shio Bakal Kaya Mendadak Akhir Tahun

Mereka ternyata memiliki tiga daerah favorit sebagai tempat menyimpan pundi-pundi kekayaan. Praktis, kekayaan para konglomerat hanya terkonsentrasi di tiga daerah tersebut.

Pertama DKI Jakarta. Berstatus sebagai Ibukota Indonesia, daerah ini memang sejak lama jadi incaran bisnis banyak orang.

Beberapa di antaranya ialah Prajogo Pangesti yang memiliki total kekayaan Rp 84,78 triliun, Tahir Rp 46,629 triliun, Chairul Tanjung Rp 55,107 triliun, Mochtar Riady Rp 19,499 triliun, Murdaya Poo Rp 16,108 dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Takdirnya Kaya Raya, Mimpi 3 Zodiak Bakal Terwujud Akhir Tahun

Kedua Kota Kudus. Kota kecil di Jawa Tengah ini rupanya jadi tempat favorit untuk menaruh harta kekayaan para konglomerat.

Kudus juga dikenal sebagai kota kretek, maka tidak heran ketika konglomerat yang lahir di kota ini adalah pebisnis rokok.

Bahkan, dua pebisnis lokal dari daerah ini merupakan langganan menempati urutan nomor satu dan dua sebagai orang terkaya di Indonesia.

Dua orang tersebut ialah Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Kakak beradik pemilik grup Djarum dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tersebut memiliki kekayaan sebesar Rp 548,224 triliun.

Adapun, untuk daerah ketiga ialah Kota Surabaya. Raja di kota ini ialah Peter Sondakh dengan kekayaan mencapai Rp 21.195 triliun. (*)