Penerima Vaksin Covid-19 Pfizer Alami Lumpuh Wajah, Kok Bisa?

12 Desember 2020 22:20

GenPI.co - Sebuah dokumen yang dirilis pada Selasa (8/12) menjelang pertemuan Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait (VRBPAC) menyatakan bahwa ada empat kasus penerima vaksin covid-19 dari Pfizer mengalami Bell’s palsy atau kelumpuhan otot wajah.

Namun, menurut pakar neurologi Jason D Hinman, hal ini bukanlah berita buruk.

BACA JUGA: Wah! Kakek 90 Tahun Jadi Orang Pertama Vaksinasi di Inggris

Pakar neurologi dari David Geffen School of Medicine di UCLA itu menjelaskan bahwa Bell’s palsy disebabkan oleh kerusakan pada saraf kranial ketujuh, yaitu salah satu saraf wajah.

“Ini bisa terjadi akibat trauma, tetapi lebih sering terjadi karena infeksi virus pada saraf itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) menyebut kondisi ini bisa dialami orang-orang dari segala usia. 

Faktor risikonya adalah kehamilan, obesitas, hipertensi, diabetes, dan penyakit saluran pernapasan atas.

BACA JUGA: Wajib Tahu! Begini Cara Bio Farma Distribusikan Vaksin Corona

Hinman tak yakin kondisi itu disebabkan virus covid-19 ataupun vaksinnya.

“Saya tak dapat membuat hubungan langsung dengan vaksin dan menduga ini adalah kebetulan saja,” ujar dia.

Selain itu, studi Pfizer menunjukkan hanya ada empat kasus Bell’s palsy dari 38.000 pasien.

“Jadi kasus ini masih berada dalam taraf normal,” jelas Hinman.

Hinman mengatakan bahwa publik tak perlu cemas perihal penerima vaksin covid-19 yang mengalami Bell’s palsy, karena tidak ada hubungan yang ditemukan dari keduanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co