Konflik Polisi vs FPI Belum Usai, Pesan Buya Yahya Adem Banget

14 Desember 2020 17:40

GenPI.co - Kasus penembakan anggota FPI oleh kepolisian Polda Metro Jaya yang menewaskan enam orang kini menjadi polemik, lantaran pemberitaan yang masih simpang siur tentang kejadian sebenarnya.

Polisi dan FPI sama-sama mengklaim versi kronologi yang sebenarnya di jalan tol Jakarta-Cikampek itu.

BACA JUGA: Temuan Komnas HAM Ngeri, Otak Penembakan Laskar FPI Bisa Ciut

Menanggapi polemil itu, ulama sekaligus pendiri Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma’rif atau Buya Yahya menyatakan bahwa media begitu bebas dan perlu bijak menyikapinya.

"Harus waspada jika perlu berpuasa jangan dengarkan berita aneh-aneh yang mengadu domba dan ingin memporak-porandakan serta menghancuran bangsa dengan memanfaatkan percecokan di negeri ini. Mereka bukan ahli iman, bukan pecinta NKRI, tetapi pecinta diri sendiri," jelasnya dalam tayangan Youtube Al-Bahjah TV.

BACA JUGA: Jokowi Sudah Bertitah, FPI Harus Simak!

Buya Yahya menjelaskan, sebaiknya menunggu proses yang tengah berlangsung terhadap persoalan itu dan jangan berkata spekulasi jika tidak tahu jelas kejadiannya.

"Kita punya Allah, ada Allah, jangan biasa berbicara yang anda tidak tahu pasti dan tidak jelas serta jangan bicarakan hal-hal semacam praduga. Karena akan menjadi prasangka kepada orang lain lalu bermusuhan," jelasnya.

Buya meminta siapapun yang bakal mengurusi polemik ini agar dilandasi hati nurani, batin dan jangan menuruti hawa nafsu untuk kebaikan bersama.

"Kalau jadi juru damai, jadilah juru damai dengan mencari data dan menyampaikan data sebenarnya dan selesai, setelah itu jangan ada dusta," jelasnya.

Menurutnya, harus jujur dan dalam melakukan penanganan masalah ini agar tidak terjadi kegaduhan lagi dan harus sepakat mencari kedamaian yang pro FPI ataupun tidak.

"Kalau begitu lepaskan dari kebencian Anda, atau kecintaan Anda. Mari kita menghadap kepada Allah dengan serius, kita serahkan kepada Allah semuanya urusan kita," tutupnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co