Duh, Pemerintah Tanggung Biaya Vaksin Hanya 50 Persen

15 Desember 2020 21:10

GenPI.co - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan kemungkinan pemerintah akan menanggung biaya vaksin Covid-19 sebesar 50 persen dan sisanya ditanggung secara mandiri oleh masyarakat.

"Ini masih tentatif ya, jadi kemungkinan 50:50," katanya di Jakarta, Senin (15/12/2020).

BACA JUGA: Berapa Harga Vaksin Corona? Mohon Siap-Siap Saja

Saat ini, kata Muhadjir, pemerintah masih mengkaji alokasi besaran biaya vaksin yang akan ditanggung dan belum diputuskan.

"Tadi sudah ada rapat dengan Presiden terkait evaluasi alokasi berapa nanti yang harus ditanggung pemerintah dan berapa yang mandiri," katanya.

Ia menambahkan, diperkirakan akan ada 182 juta vaksin dari jumlah semula 107 juta vaksin yang akan diberikan pada masyarakat untuk menangani Covid-19.

BACA JUGA: Mendadak Jokowi Tidak Mau Disuntik Vaksin Duluan, Ternyata

Untuk pemberian vaksin, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan akan diprioritaskan bagi tenaga medis dan tenaga non medis yang berjuang di garda terdepan menangani Covid-19.

"Selain itu, vaksin juga akan diprioritaskan kepada mereka yang berada di ujung tombak pemulihan ekonomi," ujarnya.

Pemerintah juga tengah mempertimbangkan prioritas pemberian vaksin kepada pedagang pasar, pelayan toko, karyawan hingga pelaku UMKM.

Selain itu, Muhadjir mengatakan bagi karyawan atau pekerja di sebuah perusahaan, berkemungkinan biaya vaksin akan ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co