GenPI.co - Politikus PDIP Kapitra Ampera meramaikan polemik antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Ridwan sendiri menilai pernyataan Mahfud yang memperbolehkan massa menjemput Imam Besar FPI Habib Rizieq merupakan muara kekisruhan.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Terlihat Lelah, Ucapannya Mengguncang Jiwa
Menurut Kapitra, sikap Ridwan menyerang Mahfud MD merupakan bentuk kegenitan.
"Saya pikir itu centil-centilan (genit-red) Ridwan saja. Enggak begitu tata cara penyenyelenggara negara," ucap Kapitra, Kamis (17/12).
Dia menambahkan, gubernur merupakan pemilik wilayah sehingga harus bertanggung jawab terhadap daerah yang dipimpin.
Politikus kelahiran Padang itu menilai Ridwan tidak bisa menjadikan pernyataan Mahfud MD sebagai dasar meminta pertanggungjawaban.
"Dia (Mahfud-red) tidak pemilik wilayah, kok," ucap mantan pengacara Habib Rizieq itu.
Dia menambahkan, wilayah Jabar merupakan tanggung jawab Ridwan sebagai gubernur.
“Itu tanggung jawab dia, koordinator sifatnya. Jadi, enggak bisa dipertanggungjawabkan Mahfud," jelas Kapitra.
BACA JUGA: Amarah Munarman FPI Menggelegar, Sangar!
Hal itulah yang membuat Kapitra menilai Ridwan sedang kecentilan usai mengeluarkan pernyataan yang memojokkan Mahfud setelah diperiksa Polda Jabar, Rabu (16/12).
"Genit, genit saja. Genit politik, lah," ujar Kapitra Ampera. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News